-
Setia Dampingi Rebecca Klopper, Fadly Faisal Banjir Pujian
57 menit lalu -
Mohon Maaf, iPhone Seri Lama Tidak Bisa Pakai iOS 17
53 menit lalu -
Koper Berisi Mayat Perempuan Ditemukan di Jurang Cangar Pacet
57 menit lalu -
Menteri Basuki Hadimuljono Sebut Uji Coba MLFF Tol Bali Mandara Berlanjut
57 menit lalu -
Siswi SMP yang Dipolisikan Pemkot Jambi Cita-citanya Jadi Polisi
47 menit lalu -
Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan dan Cukai Kepada Mahasiswa
44 menit lalu -
CEO Ducati: Marc Marquez Tidak Cocok dengan Ducati
36 menit lalu -
Jalankan Fungsi Asistensi Industri, Bea Cukai Kunjungi 2 Perusahaan di Wilayah Ini
50 menit lalu -
Ramadhan Sananta Resmi Berpisah dengan PSM Makassar, Segera Merapat ke Persija Jakarta?
49 menit lalu -
Grant Thornton Indonesia Ingatkan Pentingnya Ketahanan Siber
54 menit lalu -
Polda NTB Tangkap 13 Tersangka Kasus TPPO Sepanjang 2023, Korbannya Banyak
21 menit lalu -
Ganjar Optimistis Bisa Tangani Kemiskinan Ekstrem Jateng di Sisa Jabatannya
39 menit lalu
0
Saat Nyepi, Seluruh LPJ di Gianyar Padam

Plt Kadis Perhubungan Gianyar I Wayan Suamba mengatakan, terdapat 21.416 titik LPJ dari 629 kilometer/Kwh di seluruh Gianyar. Rinciannya, LPJ kecamatan sebanyak 14.775 titik, lampu penerangan kota 1.592 titik, lampu swadaya masyarakat 1.415 titik, dan sisanya LPJ yang tersebar di tiap desa dan tempat umum lainnya.
Wayan Suamba mengatakan, pemadaman LPJ agar pelaksanaan Nyepi berjalan khusyuk. "Kalau masih ada lampu yang menyala, nanti justru masyarakat duduk-duduk di pinggir jalan, sedangkan warga lain khusyuk melaksanakan Tapa Brata Penyepian," ujar Wayan Suamba, Senin (20/3). Pemadaman mulai Selasa (21/3) pukul 12.00 Wita. Rabu (22/3) seluruh LPJ padam total. Menghidupkan kembali, selain oleh petugas juga diharapkan dibantu aparat desa setempat.
Wayan Suamba menjelaskan, petugas Dishub tidak bisa memadamkan keseluruhan LPJ. Sehingga Dishub Gianyar meminta perbekel dan lurah ikut memadamkan LPJ yang belum padam atau tercecer oleh petugas Dishub. "Petugas Dishub terbatas, sedangkan LPJ yang harus dipadamkan keseluruhan. Begitu juga dengan saat menghidupkan kembali, yang masih tercecer oleh petugas, kami minta bantuan ke aparat desa atau warga," harap Wayan Suamba. Dengan padamnya LPJ di seluruh Gianyar, Dishub Gianyar berharap pelaksanaan Hari Suci Nyepi berjalan dengan khusyuk. *nvi
Wayan Suamba mengatakan, pemadaman LPJ agar pelaksanaan Nyepi berjalan khusyuk. "Kalau masih ada lampu yang menyala, nanti justru masyarakat duduk-duduk di pinggir jalan, sedangkan warga lain khusyuk melaksanakan Tapa Brata Penyepian," ujar Wayan Suamba, Senin (20/3). Pemadaman mulai Selasa (21/3) pukul 12.00 Wita. Rabu (22/3) seluruh LPJ padam total. Menghidupkan kembali, selain oleh petugas juga diharapkan dibantu aparat desa setempat.
Wayan Suamba menjelaskan, petugas Dishub tidak bisa memadamkan keseluruhan LPJ. Sehingga Dishub Gianyar meminta perbekel dan lurah ikut memadamkan LPJ yang belum padam atau tercecer oleh petugas Dishub. "Petugas Dishub terbatas, sedangkan LPJ yang harus dipadamkan keseluruhan. Begitu juga dengan saat menghidupkan kembali, yang masih tercecer oleh petugas, kami minta bantuan ke aparat desa atau warga," harap Wayan Suamba. Dengan padamnya LPJ di seluruh Gianyar, Dishub Gianyar berharap pelaksanaan Hari Suci Nyepi berjalan dengan khusyuk. *nvi
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali