-
Gregoria Mariska Tunjung Ungkap Penyebab Tumbang di Semifinal Swiss Open 2023
48 menit lalu -
Shayne Pattynama Pamer Tiket ke Indonesia, Bela Skuad Garuda di Laga Kedua Kontra Burundi?
29 menit lalu -
Roberto Mancini akan Rotasi Skuat Italia Saat Tandang ke Malta
38 menit lalu -
Telah dibuka, preorder Nothing Ear 2 di Erajaya Active Lifestyle
37 menit lalu -
4 Fakta Alphard Milik Sri Mulyani Masuk Apron Bandara Soetta
30 menit lalu -
Cuaca Malang Hari Ini: Hujan Seharian, Siap-Siap, Ker!
58 menit lalu -
Lima tahun Citarum Harum: Sungai penting yang masih jadi 'kakus raksasa' karena limbah tinja
24 menit lalu -
Arus Balik Libur Nyepi dan Awal Ramadhan, Jalur Puncak Diberlakukan Ganjil-Genap
46 menit lalu -
Hujan Di Mana-Mana, BMKG: Waspada Banjir!
32 menit lalu -
Kim Min-jae Soal Isu ke Tottenham: Itu Omong Kosong!
8 menit lalu -
Ibrahimovic Jadi Pemain Tertua
30 menit lalu -
Casemiro Jadi Kapten Baru Timnas Brasil
30 menit lalu
Rusia Batal Gabung AFC, Timnas Indonesia di Ambang Juara Piala AFF 2024 dan Buka Peluang Lolos Piala Dunia 2026

RUSIA kemungkinan besar batal gabung Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Kabar ini jelas menguntungkan Timnas Indonesia yang berambisi juara Piala AFF 2024 dan lolos Piala Dunia 2026.
Sejak 1 Maret 2022, sepakbola Rusia terkena hukuman dari FIFA dan UEFA, imbas invasi militer yang dilakukan Negeri Beruang Merah kepada Ukraina. Karena hukuman tersebut, Presiden Federasi Sepakbola Rusia (RFU), Aleksander Dyukov, membuka peluang membawa Rusia pindah ke AFC.
(Timnas Rusia pilih bertahan di UEFA)
AFC dipilih karena secara geografis, Rusia berbatasan dengan sejumlah negara Asia. Selain itu, Rusia juga mempunyai hubungan baik dengan sejumlah negara Asia, salah satunya China.
"Beberapa bulan lalu, saya mengatakan ide untuk gabung AFC terlalu dini. Namun, sekarang merupakan kesempatan yang harus kami pertimbangkan," kata Aleksander Dyukov mengutip dari The Thao 247 pada medio November 2022.
"Saya belum berbicara dengan AFC karena UEFA masih mengganggap kami bagian dari Eropa. Tidak sopan terlibat dalam negosiasi di belakang UEFA, namun itu (pindah ke AFC) merupakan kemungkinan yang sedang kami lihat," lanjut Aleksander Dyukov.
Ternyata ucapan Aleksander Dyukov di atas hanya gertak sambal semata. Sebab, menurut laporan dari Kantor Berita Rusia, TASS, Wakil Presiden RFU Aleksandr Alaev, akan melakukan pertemuan dengan UEFA.