-
5 Alasan Timnas Indonesia Bakal Permalukan Burundi di FIFA Matchday Maret 2023, Nomor 1 Faktor Tuan Rumah
33 menit lalu -
Shin Tae-yong Beri Penilaian Berbeda untuk Karier Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott
47 menit lalu -
PPPK 2023: Pemkot Padang Terima Alokasi 3.301 Formasi
27 menit lalu -
Siapa Pemilik Mall Casablanca? Ternyata Ada Orang Terkaya RI Berharta Rp16,8 Triliun
48 menit lalu -
Mendag: Sampai Hari Ini Harga Pangan Masih Terkendali
30 menit lalu -
Alvez Unjuk Penampilan di Bali
53 menit lalu -
Jika Pilih Prodi Ini, Peserta SNBT Wajib Kumpulkan 2 Portofolio! Ini Daftar dan Ketentuannya..
48 menit lalu -
Kapolres Kulon Progo Beber Kronologis Penutupan Patung Bunda Maria
58 menit lalu -
Kirim Satgas Pamtas, Panglima TNI: Kondisi di Perbatasan RI - Papua Nugini Kondusif
52 menit lalu -
IMF Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5%, Ini Pendorongnya
50 menit lalu -
Menhub Ingatkan Maskapai Penerbangan: Jangan Sewenang-wenang Naikkan Tarif Pesawat!
46 menit lalu -
Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Layanan Penerbangan Internasional
33 menit lalu
Rupiah Melemah Lawan Dolar AS, Kembali Dekati Rp15.000/USD
JAKARTA - Nilai tukar rupiah melemah 21 poin di level Rp14.991 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Selasa (31/1/2023).
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah ini dipicu oleh pertumbuhan ekonomi tahun 2023 masih melambat dibandingkan tahun 2022 yang diproyeksikan mencapai 3,4%.
"Pemerintah tengah berupaya untuk mendorong sejumlah sektor dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi ditahun 2023. Guna untuk menjaga permintaan domestic, berbagai indikator telah menunjukkan sinyal yang positif sehingga permintaan domestic akan terjaga," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.
BACA JUGA:Rupiah Perkasa terhadap Dolas AS Usai Bank Indonesia Optimisi Ekonomi RI Tumbuh 5%
Dia juga memastikan bahwa pemerintah terus mendorong daya beli masyarakat untuk menjaga inflasi di daerah. Di saat yang sama, pemerintah juga memonitor sektor transportasi dan komoditas pangan.