-
Kenyataan Jauh dari Harapan Pedagang
59 menit lalu -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Aksinya Paling Ditunggu di 2 Laga Uji Coba
50 menit lalu -
Pemerintah Serahkan Kasus Korupsi Gubernur Sulsel ke KPK
40 menit lalu -
NEWSTORY: Menanti Bergulirnya Lagi Kompetisi IBL
55 menit lalu -
Dua Pesilat Bali Jalani Vaksinasi
38 menit lalu -
Pakai Sport Bra, Seksi Mana Georgina Rodriguez atau Irina Shayk?
44 menit lalu -
Persiapkan Pembukaan TMMD 110 Kodim Batanghari, Santri dan Tentara Gotong Royong
50 menit lalu -
Ilaix Moriba, Pemain Muda yang Miliki Klausul Rilis Bernilai Fantastis
30 menit lalu -
Bedah Rumah dari Dana Operasional dan Gaji Bupati Klungkung Rampung
37 menit lalu -
Beli iPhone 12 Seharga Rp 22,3 Juta, Yang Didapat Kotak Isi Yoghurt
34 menit lalu -
VIDEO: Highlights Liga Spanyol, Barcelona Bungkam Sevilla 2-0
52 menit lalu -
37 Kata-Kata Motivasi Islami: Menenangkan dan Menyejukkan Hati
45 menit lalu
RS Jerman Dikarantina Usai Puluhan Orang Positif Varian Baru Covid-19

BERLIN - Otoritas kesehatan Jerman memberlakukan karantina terhadap Rumah Sakit Humboldt di Berlin setelah 20 pasien dan anggota staf terbukti mengidap varian COVID-19 sangat menular yang ditemukan di Inggris dan menyebar cepat ke seluruh dunia.
Jumlah orang di RS Humboldt yang terinfeksi varian sangat menular, B117, kemungkinan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan, kata seorang juru bicara Vivantes --layanan rumah sakit umum-- kepada Reuters, Sabtu (23/1/2021).
BACA JUGA: Mesir Mulai Program Vaksinasi Covid-19 Hari Ini
Keputusan karantina itu menandakan bahwa RS Humboldt di ibu kota Jerman itu tidak akan menerima pasien baru.
"Kasus darurat dan pasien baru akan dialihkan ke rumah sakit lain," katanya.
BACA JUGA: Inggris Akan Isolasi Paksa Pendatang dari Negara dengan Kasus Covid-19 Tinggi
Kanselir Jerman Angela Merkel pada Kamis (21/1) mendesak warganya agar berhenti mengeluhkan kelambanan peluncuran vaksin COVID-19.
Merkel juga mempertahankan keputusan untuk memperpanjang penguncian guna membendung varian COVID-19 yang sangat agresif.