-
Cara Daftar Seleksi CPNS PPPK 2023 Lewat Portal SSCASN BKN
53 menit lalu -
Mengandalkan Teknologi Artificial Intelligence untuk Konservasi
52 menit lalu -
Melalui Lomba Masak, Kajol Dukung Ganjar Tingkatkan Jiwa Wirausaha Pengemudi Ojol di Bogor
57 menit lalu -
Duh, Warung & Toko di Ponorogo Masih Banyak Menjual Rokok Ilegal Tanpa Cukai
52 menit lalu -
Tawuran di Johar Baru Jakpus, Dua Orang Kena Air Keras
56 menit lalu -
KPU Siapkan Logistik untuk Pemilu 2024, Ini Rinciannya
23 menit lalu -
Bersurat ke MUI, Panji Gumilang Minta Maaf kepada Umat Islam dan Masyarakat
51 menit lalu -
6 Kantor Bea Cukai Cek Harga Transaksi Pasar Produk Hasil Tembakau, Ini Tujuannya
22 menit lalu -
Daftar Line Up Timnas Indonesia U-24 vs Timnas Taiwan U-24 di Asian Games 2023: Garuda Muda Tampil dengan Lini Pertahanan Berbeda
50 menit lalu -
Viral Live Tiktok Marselino Ferdinan dan Arkhan Fikri, Singgung Bonus Piala AFF U-23 2023
31 menit lalu -
Wahai Irwan Mussry, Berapa Suap yang Diberikan kepada eks Pejabat Kemenkeu Eko Darmanto?
29 menit lalu -
Ketum AII: 8 Invensi Dilirik Industri, Siap Komersialisasi
32 menit lalu
0
Rp 3 Miliar untuk Perbaikan Ruang Rapat Dewan

"Kami melihat kebutuhan fasilitas kerja yang harus kami pertimbangkan dan kenyamanan kerja, sehingga ada beberapa ruangan yang secara estetika dan kenyamanan masih perlu harus dilakukan perbaikan. Ini sudah lebih dari 10 tahun, pasti ada yang tidak nyaman, jadi perlu kita sempurnakan," ujar Ketua DPRD Badung I Putu Parwata kemarin.
Politisi PDIP asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara ini menjelaskan anggaran perbaikan disiapkan di Sekretariat Dewan. Untuk perbaikan sejumlah ruangan dirancang Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. Selain perbaikan di ruang rapat, anggaran ini juga termasuk penambahan lima ruangan untuk anggota dewan periode 2024-2029. Seperti diketahui, untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, kursi DPRD Badung bertambah menjadi 45 kursi, dari sebelumnya 40 kursi.
"Dalam rencana, kami masukkan yang pertama lobi harus cantik, bagus, sehingga orang merasa nyaman saat datang. Kemudian ruang-ruang rapat harus diperbaiki. Juga penambahan lima ruangan untuk tambahan lima kursi anggota DPRD Badung nanti," kata Parwata.
Terlebih lagi ruang sidang utama paripurna, kata Parwata, akan dilakukan perbaikan agar benar-benar nyaman. Sebab menurutnya, banyak keputusan dan kebijakan yang diambil di sana. "Ruang sidang paripurna itu harus betul-betul sakral dan nyaman. Karena sidang itu harus serius. Jadi tidak ada orang bersidang tengok kanan tengok kiri, harus tegak lurus. Maka itu, meja kursi dan fasilitas lainnya kami sesuaikan, sehingga betul-betul ruang sidang utama dewan itu adalah ruang yang sakral untuk mengambil sebuah keputusan dan kebijakan pemerintahan di Kabupaten Badung," tegas Sekretaris DPC PDIP Badung ini.
Disinggung soal karpet di ruang sidang utama paripurna yang didominasi warna merah, Parwata membantah hal tersebut berhubungan dengan partai politik tertentu. Menurutnya, warna merah melambangkan keberanian, yang dalam hal ini dimaknai sebagai keberanian dalam mengambil sebuah keputusan atau kebijakan.
"Oh tidak, itu adalah estetika, kemudian spirit. Merah itu kan lambang keberanian, ketegasan dalam mengambil sebuah keputusan. Jadi seluruh anggota dewan ini harus berani mengambil sebuah keputusan, sepanjang itu tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Parwata. 7 ind
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali