-
In Picture: Peneliti Uji Coba Vaksin Covid Berbentuk Semprotan Hidung
54 menit lalu -
Pakar: Pemerintah Harusnya Dengar Kata Ahli Kesehatan
59 menit lalu -
Zlatan Ibrahimovic Antarkan AC Milan Ungguli Inter di Paruh Pertama
47 menit lalu -
Jubir Satgas Ajak Masyarakat Manfaatkan Kesempatan Divaksin
52 menit lalu -
Komisi II Sebut Hampir Semua Fraksi Setuju Pilkada Tetap Ada 2022 dan 2023
55 menit lalu -
PPATK Temukan Dana Asing di Rekening FPI, Bikin Ngeri-Ngeri Sedap
46 menit lalu -
Ada Tol Kayu Agung-Palembang, Bakauheni Ke Palembang Hanya 3 Jam
25 menit lalu -
Ketua DPD: Siapkan Sanksi Tegas bagi Pelanggar Protokol
22 menit lalu -
Harumkan Negara, PBSI Target Sabet 2 Gelar BWF World Tour Finals
23 menit lalu -
Ajaib! 4 Zodiak Borong Hoki, Rezekinya Disapu Bersih
26 menit lalu -
Arsenal Takkan Pernah Menjadi Pilihan Jack Grealish
20 menit lalu -
5 Potret Seksi Nita Thalia yang Pernah 'Digoda' Raffi Ahmad Jadi Istri Kedua
18 menit lalu
RKT DPRD DKI Jadi Rp888 Miliar Dinilai Tidak Wajar di Pandemi Covid-19

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Michael Victor Sianipar menginstruksikan, kepada seluruh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI untuk menolak rancangan yang tengah beredar mengenai kenaikan Rencana Kerja Tahunan (RKT) anggota dewan menjadi Rp888 miliar.
Menurut Michael, tidak elok jika hak-hak anggota DPRD mengalami kenaikan di saat pandemi Covid-19 terjadi dan banyak orang sedang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan.
"Kami dari pihak DPW PSI memutuskan menolak anggaran ini. Keadaan ekonomi sedang berat. Pengangguran melonjak. Saat ini publik membutuhkan keteladanan dari para pemimpinnya, dan itu perlu ditunjukkan juga oleh wakil rakyat yaitu dengan menolak kenaikan pendapatan," kata Michael dalam keterangannya, Senin (30/11/2020).
Baca juga:
DPRD DKI Optimis Lahirkan Perda Berkualitas
Fraksi PAN hingga Golkar Tolak Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DKI Jakarta
Michael menjelaskan, bahwa pembahasan anggaran yang menyangkut hak-hak anggota dewan sudah melalui rapat di internal PSI antara fraksi dan DPW, bahkan sudah dikonsultasikan juga dengan DPP. Keputusan yang telah diambil partai tersebut harus dilaksanakan oleh Fraksi PSI Jakarta dan menjadi landasan pandangan umum fraksi yang telah disampaikan di Rapat Paripurna.
"Instruksi partai adalah menolak kenaikan anggaran kerja dewan. Kalau tidak dilaksanakan akan ada sanksi disiplin partai yang tegas," tambah Michael.
"Kami tentunya ingin agar kegiatan anggota dewan mendapatkan dukungan yang memadai dari APBD. Namun sekali lagi kami ingatkan bahwa perhitungan biaya harus mengedepankan asas kepantasan, kewajaran, dan peraturan perundangan yang berlaku," kata Michael.
Menurut data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, selama pandemi ada lebih dari 190 ribu orang yang kehilangan pekerjaannya di Jakarta, dan ada hampir 1,7 juta orang yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19. Angka pengangguran DKI Jakarta naik pesat karena pandemi. Dari 6,5% ke 11%.
"Angka-angka tersebut menunjukkan musibah ekonomi bagi DKI Jakarta. Jadi ini saat yang tepat bagi kita semua untuk bersolidaritas dengan saudara-saudara kita dan mengencangkan ikat pinggang. Di tengah kondisi perekonomian yang sedang sulit hari ini, kita harus bisa berempati terhadap jutaan warga yang sedang kesusahan," pungkasnya.