-
Ada Peluang Lionel Messi Bertahan di Barcelona
36 menit lalu -
7 Tahun Tak Makan Nasi, Adu Seksi Maria Vania dan Kartika Berliana saat Pakai Sport Bra
49 menit lalu -
Pengamat Nilai Andi Sudirman Orang Paling "Diuntungkan" di Kasus Nurdin Abdullah
55 menit lalu -
Cek Rincian Harga Emas Antam pada 28 Februari 2021
39 menit lalu -
Cerita 2 Putri Penguasa Dubai yang Disekap Ayahnya, Putri Latifa: Inggris Harus Usut Penculikan Kaka Saya
53 menit lalu -
Awas! Bocah Tewas Akibat Main Game Online, Simak Selengkapnya di iNews Siang Minggu Pukul 11.00 WIB
50 menit lalu -
Wanita Pengendara Scoopy Tewas Ditabrak Truk
50 menit lalu -
Hasil dan Klasemen Liga Inggris : Manchester City Semakin Jauhi MU
34 menit lalu -
Juventus Tertahan di Verona, Andrea Pirlo Salahkan Pemain Muda
25 menit lalu -
Pirlo: Instruksi Cristiano Ronaldo Tak Dipahami Pemain Juventus
16 menit lalu -
KPK Tahan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah Diduga Terima Suap Rp 5,4 Miliar
51 menit lalu -
Efek Benzodiazepin, Narkoba yang Dikonsumsi Millen Cyrus
51 menit lalu
Ribuan Demonstran Pendukung Navalny Ditangkap di Rusia

MOSKOW - Puluhan ribu pendukung tokoh oposisi dalam penjara Alexei Navalny, membanjiri jalan-jalan di Rusia pada Sabtu (23/1/2021). Mereka mengabaikan peringatan pihak berwenang yang mengatakan bahwa mereka yang berdemonstrasi akan ditangkap dan berisiko terpapar virus corona.
Navalny menyerukan sejumlah unjuk rasa itu setelah pemimpin oposisi itu dipenjara sekembalinya ke Rusia akhir pekan lalu dari Jerman, di mana dia dirawat karena diracun pada Agustus tahun lalu.
BACA JUGA: Ditahan 30 Hari, AS dan Eropa Minta Kritikus Putin Alexei Navalny Dibebaskan
Kelompok pengawas independen OVD-Info melaporkan lebih dari 2.700 ditangkap pada Sabtu malam, termasuk istri Navalny, Yulia, dan pembantunya, politisi Lyubov Sobol. Puluhan jurnalis juga ditangkap.
Yulia Navalnaya mengonfirmasi penangkapannya di Moskow dalam sebuah unggahan Instagram yang dibuat dari dalam van polisi.
"Maaf kualitas (fotonya) buruk. Pencahayaannya sangat jelek di dalam van," tulisnya pada Sabtu.
Ribuan pendukung Navalny turun ke jalan-jalan di lebih dari 60 kota di Rusia Sabtu (23/1), menuntut agar pengkritik Kremlin itu segera dibebaskan. Mereka melawan upaya-upaya yang diambil polisi untuk membubarkan protes.
Pihak berwenang mengatakan protes itu ilegal karena tidak diotorisasi dengan semestinya. Navalny ditahan selama 30 hari pada awal pekan ini karena dugaan pelanggaran pembebasan bersyarat.