-
Takumi Minamino akan Lanjutkan Karier di Liga Prancis
44 menit lalu -
Daftar 5 Tim yang Lolos ke Piala Dunia U-20 2023: Ada Israel, Timnas Indonesia U-19 Siap Unjuk Gigi?
22 menit lalu -
Alasan Sebenarnya Lee Zii Jia Mundur dari Commonwealth Games 2022, Ternyata
50 menit lalu -
Juventus dan Inter Milan Saling Sikut untuk Nikola Milenkovic
52 menit lalu -
5 Fakta Soal Keputusan Iqlima Kim Pecat Razman Arif Nasution
39 menit lalu -
Negara Ini Terancam Jadi Target Rusia Selanjutnya, Ukraina Sampaikan Dukungan
48 menit lalu -
Jangan Khawatir! Begini Cara Beli Minyak Goreng Curah Online Jika Tak Punya Ponsel
40 menit lalu -
3 Berita Artis Terheboh: Dewi Perssik Bongkar Perlakuan Mertua, Ustaz Derry Memaafkan, Tetapi
55 menit lalu -
Masjid Al Aqsa Dikhawatirkan Runtuh Gara-Gara Penggalian Bawah Tanah Israel
43 menit lalu -
Humor Gus Dur: Penyebab Sakit Gigi dan Perempuan Hamil
42 menit lalu -
4 Buronan yang Tertangkap di Luar Negeri, Nomor 3 Pukuli Rekan Bisnisnya Secara Brutal
38 menit lalu -
The Minions Wajib Waspada, Ganda Putra Ini Berpotensi Kudeta Ranking 1 Dunia
16 menit lalu
RI-Inggris Teken Kerja Sama Investasi 3 Sektor Prioritas

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Inggris akan menandatangani kerja sama terkait investasi di tiga sektor prioritas pada puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 berlangsung di Bali, November mendatang.
Tiga sektor prioritas dalam ruang lingkup kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Inggris itu yaitu industri hilirisasi tambang nikel dan mineral lainnya yang menghasilkan nilai tambah, Energi Baru Terbarukan (EBT), dan industri kesehatan.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dengan Menteri Investasi Inggris Lord Grimstone, di sela kegiatan World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss.
"Saya pikir kita perlu membuat tim khusus untuk merealisasikan kerja sama ini. Perjanjian kerja sama akan kita teken saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022 berlangsung November mendatang," kata Bahlil lewat keterangan di Jakarta, Kamis (26/5/2022).
Pada pertemuan tersebut, Menteri Invetasi didampingi oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie.
Pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi Inggris tersebut, merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya saat kunjungan kerja Menteri Investasi/Kepala BKPM ke London, Inggris bulan Maret lalu.