-
PSM Makassar Bangga Tapi Kaget Soal Asnawi Gabung Ansan Greeners
55 menit lalu -
Keputusan Arsenal Lepas Mesut Ozil Sudah Tepat
44 menit lalu -
Klarifikasi Alan Martha Tentang Isu Menolak Bermain untuk Semen Padang
59 menit lalu -
Ketua Satgas Doni Monardo yang Positif Covid-19 Ternyata Belum Sempat Divaksinasi
45 menit lalu -
Angka Kematian Covid-19 Capai 850 Jiwa dalam Sehari, Presiden Jerman Nyalakan Lampu Kenang Korban di Istana
44 menit lalu -
Kapankah Waktu yang Tepat untuk Lepas KB Spiral?
44 menit lalu -
Siap-Siap, Aturan Bea Meterai Rp10.000 Terbit Pekan Depan
42 menit lalu -
Cuaca Ekstrim, Pohon Bertumbangan
45 menit lalu -
Bukan Dortmund, Ini Tim yang Paling Diwaspadai Joshua Kimmich
50 menit lalu -
Kementan Apresiasi Bantaeng Konsisten Lindungi Petani dengan Asuransi
35 menit lalu -
Moldir Mekenbayeva, Atlet Wanita Jiu-Jitsu Pertama yang Raih Sabuk Hitam di Kazakhstan
59 menit lalu -
Pendampingan Kementan untuk Usaha SBW Dinilai Positif
56 menit lalu
0
Reservoir Bocor Ancam Layanan Air Bersih

Petugas Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, UPT Guyangan dan PDAM Klungkung pun dikumpulkan di lobi The Angkal Resort, Desa Suana, Nusa Penida, Minggu (22/11).
Suwirta kecewa lantaran pernyataan petugas di lapangan berbeda-beda. Untuk itu bupati langsung memantau satu persatu reservoir yang ada. Namun setelah dicoba mengisi air ternyata ada pipa yang bocor. "Saya akan telurusi pompa yang hidup selama 24 jam yang mana airnya bisa dialirkan ke reservoir satu, dua hingga reservoir enam," ujar Bupati Suwirta didampingi Direktur PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana.
Bupati berharap UPT dan BWS jangan menjalankan rutinitasnya saja. Sebagai orang PDAM pada saat air mati harus malu. Rasa memiliki di PDAM itu harus ditingkatkan dengan kerjasama agar masyarakat bisa mendapatkan air. "Saya tugaskan semua staf PDAM untuk menjaga di masing masing reservoir untuk menguji dengan pemenuhan air di semua reservoir yang ada sehingga air bisa mengalir ke rumah warga," tegas Bupati asal Nusa Ceningan, Nusa Penida ini.
Lebih lanjut, sumber mata air guyangan yang dikelola oleh BWS Bali-Penida, Bupati Suwirta langsung berkonsultasi dan menghadap Gubernur Bali Wayan Koster terkait pengalihan pengelolaan tersebut. *wan
Suwirta kecewa lantaran pernyataan petugas di lapangan berbeda-beda. Untuk itu bupati langsung memantau satu persatu reservoir yang ada. Namun setelah dicoba mengisi air ternyata ada pipa yang bocor. "Saya akan telurusi pompa yang hidup selama 24 jam yang mana airnya bisa dialirkan ke reservoir satu, dua hingga reservoir enam," ujar Bupati Suwirta didampingi Direktur PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana.
Bupati berharap UPT dan BWS jangan menjalankan rutinitasnya saja. Sebagai orang PDAM pada saat air mati harus malu. Rasa memiliki di PDAM itu harus ditingkatkan dengan kerjasama agar masyarakat bisa mendapatkan air. "Saya tugaskan semua staf PDAM untuk menjaga di masing masing reservoir untuk menguji dengan pemenuhan air di semua reservoir yang ada sehingga air bisa mengalir ke rumah warga," tegas Bupati asal Nusa Ceningan, Nusa Penida ini.
Lebih lanjut, sumber mata air guyangan yang dikelola oleh BWS Bali-Penida, Bupati Suwirta langsung berkonsultasi dan menghadap Gubernur Bali Wayan Koster terkait pengalihan pengelolaan tersebut. *wan
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali