-
Telkomsel gelar Enterprise Solution Day 2023
32 menit lalu -
Alexandre Polking Ungkap Target Thailand di Piala WAFF 2023
32 menit lalu -
Awasi Penerapan UMK 2023 dengan Pola Pelaporan, Disperinaker Libatkan Serikat Pekerja
49 menit lalu -
Pemkot Denpasar-Mossel Bay Afsel Teken MoU Sister City
32 menit lalu -
Bom bunuh diri di masjid Pakistan: Siapa yang berada di balik serangan mematikan itu?
59 menit lalu -
Vaksinasi Booster PMK Sasar 50 Ribu Populasi Hewan Rentan
48 menit lalu -
Selain Pariwisata, Sektor Manufaktur Jadi Peluang Pekerja Migran Bali
33 menit lalu -
5 Alasan Shin Tae-yong Bakal Bawa Timnas Indonesia U-20 Berjaya di Piala Asia U-20 2023, Nomor 1 Ajang Pembuktian!
26 menit lalu -
Prakiraan Cuaca Bali Rabu 1 Februari 2023: BMKG Rilis Peringatan Dini, Waspada
25 menit lalu -
Harga Minyak Dunia Galau, Ini Biang Keroknya
43 menit lalu -
Sri Mulyani Bantah Anggaran Kemiskinan Rp460 Triliun Habis untuk Rapat di Hotel
21 menit lalu -
Harga Emas Dunia Meroket, Dekati Level Tertinggi
47 menit lalu
Rayakan Timnas Iran Tersingkir di Piala Dunia 2022, Pria Iran Tewas Dibunuh Pasukan Keamanan

IRAN - Seorang aktivis Iran mengatakan seorang pria bernama Mehran Samak ditembak di kepala oleh pasukan keamanan Iran setelah dia membunyikan klakson mobilnya di Bandar Anzali pada Selasa (29/11/2022) malam.
Saat itu, pengunjuk rasa anti-pemerintah diketahui secara terbuka merayakan tersingkirnya tim sepak bola nasional dari Piala Dunia 2022 di Qatar.
Hak Asasi Manusia Iran melaporkan bahwa petugas keamanan menembak dan membunuh Mehran Samak, 27, ketika dia membunyikan klakson mobilnya di kota Laut Kaspia Bandar Anzali pada Selasa (29/11/2022) malam untuk merayakan kekalahan tim sepak bola Iran.
BBC Persia memperoleh video yang menunjukkan pemakaman Samak pada Rabu (30/11/2022) pagi. Para pelayat terdengar meneriakkan "Kamu adalah kotoran, kamu yang tidak bermoral, saya adalah wanita bebas" - slogan yang sering digunakan selama protes.
Baca juga: Pengunjuk Rasa Protes Iran Dijatuhi Hukuman Mati, Pakar Independen PBB Prihatin Represi Meningkat
Video dari kota lain menunjukkan kerumunan orang bersorak dan menari di jalanan.