-
Peduli Kesehatan Mental, Ganjar Pranowo Tuai Apresiasi dari Anak Muda
56 menit lalu -
Wamentan Gantikan Mentan, Ini Kronologi SYL Hilang di Eropa Usai Diisukan Jadi Tersangka Korupsi
56 menit lalu -
Presiden Jokowi Tahu Mentan Hilang di Eropa Usai Rumah Dinas Digeledah KPK
52 menit lalu -
Jokowi Sudah Tahu Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak Usai Rumah Dinas Mentan Digeledah KPK
51 menit lalu -
Erick Thohir Sebut Kekuatan Ekonomi Syariah Bisa Kurangi Kesenjangan
58 menit lalu -
Mentan Kabur? Wamentan: Insya Allah Enggak
41 menit lalu -
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan Terpilih Jadi Ketua Umum Mapancas
57 menit lalu -
PHE Analisis Ribuan Sumur, tak Mungkin Telantarkan Idle Well
44 menit lalu -
Tekan Inflasi, Sri Mulyani Tebar Rp4 Triliun ke Daerah Berprestasi
42 menit lalu -
MNC Peduli Kembali Gandeng PMI Jakarta Pusat Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama
48 menit lalu -
Menginap di Rumah Nenek, Bocah Dicabuli Pamannya
39 menit lalu -
CCTV Lokasi Tewasnya Anak Perwira TNI Rusak, Dansatpom Lanud Halim Buka Suara
53 menit lalu
Rafael Alun Trisambodo Makin Susah! Rumah, Moge, dan Mobil Disita KPK

GenPI.co - Rumah, moge, dan mobil milik mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penyitaan sebagian harta kekayaan itu merupakan bagian penyidikan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Rafael Alun.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan penyidik menyita mobil Toyota Camry dan Land Cruiser di Solo, Jawa Tengah.
"Selain itu, di Yogyakarta, tim penyidik juga telah melakukan penyitaan satu motor gede Triumph 1.200 cc," kata Ali, Rabu (31/5).
Ali Fikri menuturkan penyidik KPK juga menyita tiga rumah milik Rafael Alun Trisambodo.
Salah satu rumah yang disita berada di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. KPK juga menyita indekos milik Rafael Alun di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Selain itu, lembaga antirasuah tersebut juga menyita rumah kontrakan milik Rafael Alun di kawasan Meruya, Jakarta Barat.
Di sisi lain, KPK akan terus menelusuri aset terkait dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan ayah Mario Dandy Satriyo itu.
"KPK masih terus lakukan follow the money dan identifikasi aset terkait perkara ini untuk optimalisasi asset recovery dari hasil korupsi," ujar Ali Fikri.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat menginformasikan data ataupun informasi terkait kasus yang menjerat Rafael Alun Trisambodo. (ant)
Lihat video seru ini: