-
Studi Sebut Aktivitas Manusia jadi Pemicu Pemanasan Global
54 menit lalu -
Perjuangan Berat AC Milan Demi Dapatkan Fikayo Tomori
43 menit lalu -
Jakarta dan Bekasi Banjir, Begini Kondisi 3 Sungai di Bogor
44 menit lalu -
Conor McGregor Pastikan UFC 257 Bukan Pertarungan Satu-satunya pada Tahun Ini
44 menit lalu -
Bulan Bahasa Bali 2021 Tetap Digelar Secara Daring dan Luring
50 menit lalu -
Beckham Putra Dibidik Klub Eropa, Pelatih Persib Khawatir
48 menit lalu -
Liga 1 Bakal Bergulir di Tengah Pandemi, Klub Lebih Khawatir soal Subsidi
22 menit lalu -
Turis Rusia yang Ceburkan Sepeda Motor di Bali Dideportasi
18 menit lalu -
Ada 185 Bencana yang Terjadi Pada Awal 2021
39 menit lalu -
Gelar Pesta Saat Pandemi Corona, Turis Rusia Dideportasi Imigrasi Bali
34 menit lalu -
Lirik Lagu Welcome To Wherever You Are - Bon Jovi
43 menit lalu -
Siswa Nonmuslim Wajib Berjilbab, PKB: Membahayakan Generasi Pelajar
27 menit lalu
0
Puluhan Ular Kobra Masuk ke Rumah Warga

Setidaknya ular ini berkeliaran di pemukiman warga yang ada di kota Jember dan Bogor. Di Jember, ular kobra memasuki kawasan pemukiman warga di Jalan Darmawangsa, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur, Jumat (6/12). Warga langsung melaporkan kemunculan ular tersebut ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Jember.
"Info dari warga sekitar jam 09.00, akhirnya kami respons alamatnya dan meluncur ke lokasi," kata Komandan Regu Pemadan Kebakaran (Damkar) Jember Dwiatmoko seperti dilansir kompas. Petugas damkar pun meminta izin pada warga untuk menyisir ruma-rumah warga. Menurut Dwiatmoko, sebagian ular itu sudah masuk ke rumah warga. Sebagian lagi ada di selokan rumah.
"Barusan yang di Jubung sudah ditemukan tiga, terbunuh semua. Saya juga menemukan satu ular kobra kecil juga dalam kondisi sudah mati," kata Dwiatmoko. Ular tersebut sudah dibunuh oleh warga karena khawatir dan takut. Menurut Dwiatmoko, ular tersebut berasal dari lahan kosong sekitar rumah warga.
"Tiga itu ular kobra semua," kata Dwiatmoko. Pihak Damkar Kabupaten Jember sudah menangani tiga lokasi penemuan ular yang meresahkan warga. Pertama di Kelurahan Tegalbesar yang jumlahnya mencapai puluhan ular. Selain itu, juga di Jalan Jayanegara satu ekor ular kobra.
"Hari ini tiga ekor di Jubung," kata dia. Diduga, ular-ular tersebut masuk ke rumah warga karena pergantian musim kemarau ke musim hujan. Selain itu, kurangnya kebersihan lingkungan seperti banyak tumpukan sampah atau rawa-rawa.
"Tindakan Damkar tidak membunuh ular tersebut, tapi menyelamtakan, karena sama-sama nyawa," kata dia.
Sementara di Bogor, sejumlah ular kobra berkeliaran di Citayam, Kabupaten Bogor. Damkar Kabupaten Bogor pun turun untuk menangkap ular kobra tersebut.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Ma'mur mengatakan, ada banyak ular kobra yang berkeliaran di perumahan yang berada di RT 02/06, Desa Susukan, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Tim damkar, katanya, langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut setelah menerima laporan dari warga.
Ma'mur mengungkapkan, kedua anak ular baru ditemukan di sela-sela genteng. "Diduga baru menetas dari sarangnya sehingga keluar dan mulai masuk ke rumah warga. Menurut kesaksian warga, sebelumnya, ada 11 ekor yang tertangkap oleh warga," ujarnya.*
"Info dari warga sekitar jam 09.00, akhirnya kami respons alamatnya dan meluncur ke lokasi," kata Komandan Regu Pemadan Kebakaran (Damkar) Jember Dwiatmoko seperti dilansir kompas. Petugas damkar pun meminta izin pada warga untuk menyisir ruma-rumah warga. Menurut Dwiatmoko, sebagian ular itu sudah masuk ke rumah warga. Sebagian lagi ada di selokan rumah.
"Barusan yang di Jubung sudah ditemukan tiga, terbunuh semua. Saya juga menemukan satu ular kobra kecil juga dalam kondisi sudah mati," kata Dwiatmoko. Ular tersebut sudah dibunuh oleh warga karena khawatir dan takut. Menurut Dwiatmoko, ular tersebut berasal dari lahan kosong sekitar rumah warga.
"Tiga itu ular kobra semua," kata Dwiatmoko. Pihak Damkar Kabupaten Jember sudah menangani tiga lokasi penemuan ular yang meresahkan warga. Pertama di Kelurahan Tegalbesar yang jumlahnya mencapai puluhan ular. Selain itu, juga di Jalan Jayanegara satu ekor ular kobra.
"Hari ini tiga ekor di Jubung," kata dia. Diduga, ular-ular tersebut masuk ke rumah warga karena pergantian musim kemarau ke musim hujan. Selain itu, kurangnya kebersihan lingkungan seperti banyak tumpukan sampah atau rawa-rawa.
"Tindakan Damkar tidak membunuh ular tersebut, tapi menyelamtakan, karena sama-sama nyawa," kata dia.
Sementara di Bogor, sejumlah ular kobra berkeliaran di Citayam, Kabupaten Bogor. Damkar Kabupaten Bogor pun turun untuk menangkap ular kobra tersebut.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Ma'mur mengatakan, ada banyak ular kobra yang berkeliaran di perumahan yang berada di RT 02/06, Desa Susukan, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Tim damkar, katanya, langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut setelah menerima laporan dari warga.
Ma'mur mengungkapkan, kedua anak ular baru ditemukan di sela-sela genteng. "Diduga baru menetas dari sarangnya sehingga keluar dan mulai masuk ke rumah warga. Menurut kesaksian warga, sebelumnya, ada 11 ekor yang tertangkap oleh warga," ujarnya.*
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali