-
Kalender Bali Sabtu 10 Juni 2023: Baik untuk Memasang Tanda Larangan, Batasi Berbicara
36 menit lalu -
Jelang Idul Adha, Kesehatan Hewan Kurban Peternak hingga Pedagang di Bogor Dicek
49 menit lalu -
Herry IP Harap Tak Semua Ganda Putra Dikirim ke BWF World Tour Series
38 menit lalu -
Hitler Rencanakan Operasi Singa Laut Invasi Nazi ke Inggris dalam Bunker di Hutan Prancis
57 menit lalu -
5 Fakta Guru Hamili Siswi di Tangsel, Pelaku Beri Korban Rp3 Juta Suruh Aborsi
55 menit lalu -
Kisah Jenderal TNI AD Soegito Punya Impian Jadi Satuan Elite, Harus Kandas di Tengah Jalan karena Malaria
56 menit lalu -
Jelang Leg II Playoff Liga Champions Asia 2023-2024, Bernardo Tavares Mau Pemain PSM Makassar Main Total saat Hadapi Bali United
44 menit lalu -
Jadwal & Lokasi SIM Keliling di Badung dan Tabanan Bali Sabtu 10 Juni 2023, Lengkap!
27 menit lalu -
Wall Street Menguat Jelang Keputusan The Fed
59 menit lalu -
10 Orang Mengungsi Akibat Peristiwa Kebakaran di Pidie Aceh
17 menit lalu -
4 Fakta WN Korsel Bos Telekomunikasi Bunuh Diri di Depok
40 menit lalu -
Kala Hamengku Buwono IX Ikrar Mendukung Republik dan Yogyakarta Peroleh Status Keistimewaan
44 menit lalu
PSSI Akan Nego dengan FIFA, Plt Menpora: Jangan Sampai Menabrak Konstitusi
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengaku telah memberi pesan khusus terhadap perwakilan PSSI yang akan melobi FIFA guna mencari titik terang pelaksanaan Piala Dunia U-20.
Ia mengingatkan, agar tim PSSI yang bakal melobi FIFA dapat menyepakati solusi yang taat pada konstitusi.
BACA JUGA:
"Kami beri masukan kepada salah satu Wakil Ketua PSSI yang akan bernego dengan FIFA, saya wanti-wanti juga. Sudah saya sampaikan, jangan sampai menabrak konstitusi ini, karena kalau nabrak konstitusi, konsekuensinya besar," terang Muhadjir dalam raker bersama Komisi X DPR RI, Selasa (28/3/2023).
Muhadjir menegaskan, pemerintah konsisten untuk menegakan konstitusi dalam segala kondisi, termasuk gelaran Piala Dunia U-20. Ia menegaskan, pemerintah tak beri ruang sekecil apapun bagi negara penjajah, termasuk Israel.
BACA JUGA:
"Karena itu adalah amanah dari UUD yang tercantum di pembukaan dan alinea pertama lagi, dan itu terkait erat dengan ruh semangat kemerdekaan Indonesia. Karena Indonesia itu menjadi merdeka juga asalnya dijajah," terang Muhadjir.
Kendati demikian, Muhadjir menegaskan, gelaran Piala Dunia U-20 di tanah air itu bukan ajang menunjukan dukungan terhadap Palestina atau menolak Israel.
"Pokoknya siapapun negara yang masih dalam posisi menjajah, itu berarti lawan Indonesia. Jadi ini sebetulnya bukan soal pembelaan Palestina atau bukan. Ini soal konstitusi. Dan siapapun yang masuk dalam kategori apa yang ada di dalam UUD itu, ya kita akan bersikap sama. Ini yang jadi pegangan," terang Muhadjir.