-
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Perempatfinal Piala Presiden 2022, Laskar Mahesa Jenar Ogah Menang Lewat Adu Penalti
46 menit lalu -
Prof Karomani Targetkan Universitas Lampung 100 Guru Besar Hingga 2023
58 menit lalu -
Timnas Indonesia U-19 Hampir Kalah dari Vietnam di Piala AFF U-19 2022, Shin Tae-yong: Ini Skenario Terburuk!
39 menit lalu -
Jhonlin Badminton Club VI 2022 Sukses Digelar, 193 Atlet Unjuk Kebolehan
29 menit lalu -
Usai Sikat Jonatan Christie di Semifinal Malaysia Open 2022, Viktor Axelsen Samai Rekor Lin Dan
58 menit lalu -
Wah! Perbedaan Penetapan Idul Adha Muhammadiyah-Pemerintah Bisa Sampai 2046
20 menit lalu -
Berikut Lokasi SIM Keliling di Bali Minggu Hari Ini: Catat Jadwalnya Semeton
52 menit lalu -
Krisis Sri Lanka, Sopir Taksi Sampai Nginap 2 Hari di SPBU
46 menit lalu -
Bali United Tersingkir dari Piala AFC, Ini Pelampiasan Coach Teco
34 menit lalu -
Dewi Aryani Suzana: JR Show Safety Riding untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
26 menit lalu -
Celine Evangelista Buru Ronaldinho, Mau Menawarkan Janda
37 menit lalu -
KSAL Yudo Siapkan Langkah Antisipasi Kerawanan Adanya Rudal dari Laut ke Lokasi IKN
57 menit lalu
Proses Pemindahan IKN Dilakukan Secara Bertahap hingga 2045

JAKARTA - Pemindahan IKN Nusantara dilakukan secara bertahap. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menjelaskan proses pemindahan IKN akan dilakukan hingga 2045.
"Dalam pembangunan IKN, pemerintah mengembangkan konsep Smart City, yang mencakup transportasi, pengolahan limbah, energi, fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit, dan lain sebagainya," ujarnya dalam diskusi dengan tema "Nusantara: Indonesia New Capital City and Opportunities for The Future" di Davos, dikutip Kamis (27/5/2022).
"Kami punya jargon, we are not thinking inside the box or outside the box. But, we are thinking without a box," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata memaparkan bahwa pengembangan IKN akan sejalan dengan upaya pemerintah untuk bisa menciptakan nilai tambah pada setiap sumber daya alam demi meningkatkan produktivitas industri.
"Selain akan menjadi super hub logistik dan ekonomi, IKN juga dirancang sebagai Forest City yang pembangunannya berjalan harmonis dengan alam," ungkap Rudy.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan konsep Nusantara Economic Super Hub dengan 6 (enam) kluster ekonomi di IKN, antara lain industri teknologi bersih, farmasi terpadu, agroindustri berkelanjutan, eco-tourism yang inklusif, industri kimia maju dan turunannya, serta energi rendah karbon.