SEA Games 2021: Jadwal Siaran Langsung Timnas Futsal Indonesia vs Timnas Futsal Thailand, Live di MNCTV

59 menit lalu
Maurizio Sarri Isyaratkan Milinkovic-Savic Tinggalkan Serie A

49 menit lalu
Upah Nominal Harian Buruh Tani Naik 0,29% di April 2022

31 menit lalu
Gejala Hepatitis Akut Ditandai dengan Hilang Kesadaran atau Kejang

31 menit lalu
Kesaksian Pria Ukraina Disiksa Tentara Rusia, Ditembak hingga Dikubur Hidup-Hidup

34 menit lalu
Cerita Petani Kesulitan Jual Sawit hingga Mutar-Mutar Cari Pabrik

51 menit lalu
Duh Romantisnya Pak Ahok, Lihat Caranya Merayakan Ultah 2 Orang yang Dicintainya

48 menit lalu
2 Minggu Ekspor CPO Dilarang, Petani: Dampaknya Luar Biasa

35 menit lalu
Polda Sumbar Buru Pelaku ''Skimming'' Nasabah Bank Nagari

29 menit lalu
AS Peringatkan Risiko Gunakan Pekerja IT Asal Korut, Diduga Curi Uang untuk Program Senjata

57 menit lalu
Harga CPO Turun 1,7% dalam Sepekan

45 menit lalu
Digitalisasi Era Jokowi Memacu Pemda Meluncurkan Berbagai Inovasi

32 menit lalu

Produsen Dukung Jual Migor Rp14.000/Lt

Nusabali - Wed, 26 Jan 2022 14:05

Dilihat: 300

Executive Director PT Sari Agro Utama Persada Wilmar Group Thomas Muksim mengatakan sebagai salah satu produsen minyak goreng di Indonesia, pihaknya siap menjalankan arahan pemerintah, terutama yang menyangkut kebutuhan masyarakat.

"Wilmar selalu siap dan bangga ikut serta bersama pemerintah dalam pengadaan dan pendistribusian minyak goreng murah bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa.

Menurut dia, langkah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih mudah memperoleh minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk itu seluruh merek minyak goreng produksi Wilmar saat ini telah seluruhnya dipasarkan seharga Rp14.000/liter.

Thomas menjelaskan, perusahaan akan bekerjasama dengan seluruh distributor di Indonesia guna memastikan produknya dapat menjangkau secara merata.

Pihaknya juga berharap agar masyarakat tidak melakukan panic buying (membeli secara berlebihan) agar stok minyak goreng Rp14.000 cukup, apalagi pemerintah telah menjamin ketersediaannya di pasaran untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Ke depan bersama pemerintah, kami siap mengevaluasi program ini agar lebih cepat dan baik ke seluruh Indonesia," katanya.

Sebelumnya, tambahnya, pihaknya telah berkontribusi dalam program minyak kemasan sederhana yang dilaksanakan sejak November 2021. Hingga akhir tahun, perusahaan agribisnis tersebut telah menyalurkan minyak goreng 1,1 juta liter ke seluruh Indonesia melebihi target pemerintah sebanyak satu juta liter.

"Langkah itu merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap program stabilisasi harga minyak goreng," ujar Thomas. *

Sumber: Nusabali