-
Rasio Utang RI 39,57 Persen, Sri Mulyani: Itu Sehat
53 menit lalu -
Golkar Siap Menangkan Capres Airlangga
54 menit lalu -
Media Malaysia Soroti Shin Tae-yong yang Sebut Pemain Timnas Indonesia U-20 Wajib Main Pakai Otak
38 menit lalu -
Investasi di Banten 2022 Mencapai Rp 80,2 Triliun, Rekor Baru
48 menit lalu -
Suyasa Serahkan Lukisan ke Airlangga
46 menit lalu -
Pengumuman PPPK Guru Ditunda, Pengisian DRH Diundur, SK Terima Juli?
52 menit lalu -
Beli Tiket Kereta Jarak Jauh, Berpeluang Umroh Bersama KAI
53 menit lalu -
Tak Terima Bosnya Dikritik Faisal Basri, Ngabalin: Moeldoko Sholat Lima Waktu
21 menit lalu -
Target 4,5 Juta Wisman Tidak Muluk-muluk
45 menit lalu -
Soal Larangan Penggunaan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma'ruf Amin: Aneh
27 menit lalu -
Bali United vs Barito: Laskar Antasari Terpuruk, Pecat Rodney Goncalves, Teco Merespons Tegas
40 menit lalu -
Heboh! Sejumlah Warga Bogor Disengat Tawon Usai Anak Sekolah Iseng Ganggu Sarang
40 menit lalu
0
Produk Unggulan

Total volume ekspor selama sepuluh bulan tersebut 11,4 juta ton. Nilainya 72,7 juta dollar atau Rp 11,4 triliun. Dengan nilai ekspor Rp 11,4 triliun, tuna berkontribusi 38,90 persen, sekaligus paling terbesar dari ekspor komoditas pertanian. Kepala Bidang Perdagagan Luar Negeri (PLN) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Ni Wayan Lestari membenarkan tuna memang merupakan salah satu ekspor andalan dalam perdangan luar negeri Provinsi Bali. "Ya, tuna memang merupakan salah satu ekspor unggulan," ujarnya, Minggu (27/11). Bukan saja dalam sepuluh bulan di 2022 ini, namun juga pada tahun-tahun sebelumnya. "Permintaan tuna dari luar negeri juga banyak," tambah dia menyebut sejumlah negara tujuan ekspor tuna dari Bali. Negara- negara tersebut diantaranya Amerika Serikat, Cina, Rusia, Prancis, Korsel, Kanada, Taiwan, Philipina dan Thailand. *K17
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali