-
Gunung Anak Krakatau Meletus 7 Kali, Ketinggian Mencapai 3.000 Meter
46 menit lalu -
Dari Mana Datangnya Ungkapan Asal Bapak Senang yang Populer di Era Orde Baru?
52 menit lalu -
Matangkan Persiapan Jelang Lawan Palestina dan Argentina, Timnas Indonesia Diberikan Porsi Latihan dengan Intensitas Tinggi
50 menit lalu -
Sejak Awal 2023, Sebanyak 1.726 Kejadian Bencana Landa Indonesia
29 menit lalu -
5 Berita Terpopuler: Bripka Andry Sudah Keterlaluan, 7 Anggota Masuk Patsus, Mahfud MD Bereaksi Keras
31 menit lalu -
Gempa M4,5 Guncang Maluku Tengah
52 menit lalu -
Startup NUXCLE raih Best of The Best Program NextDev Tekkomsel tahun ke-8
33 menit lalu -
Saat Adolf Hitler Gagal Manfaatkan Olimpiade untuk Promosi Ideologi Nazi
59 menit lalu -
PSTI Nilai PSSI Jangan Cuma Pedulikan Pentolan Komunitas Suporter
40 menit lalu -
Humor Gus Dur: Kisah Kiai Salah Sebut Internet Jadi Eternit
58 menit lalu -
Jadwal Semifinal Singapore Open 2023: Ada Anthony Ginting vs Kunlavut Vitidsarn, Live di iNews!
27 menit lalu -
Waskita Karya-WIKA Diduga Poles Laporan Keuangan, Cek 6 Faktanya
35 menit lalu
Pria Ini Rampok Bank Rp15 Ribu dan Sengaja Ditangkap karena Ingin Dijebloskan ke Penjara
SALT LAKE CITY - Kebanyakan orang akan berusaha keras untuk menghindari hukuman penjara, tetapi seorang pria di Utah, Amerika Serikat (AS) justru ingin dikurung di balik jeruji besi. Dia merampok uang sebesar USD1 (sekira Rp15 ribu) agar bisa ditangkap polisi dan dijebloskan ke penjara federal.

Video Mesumnya dengan Kades Viral, Pegawai Honorer di Lebak Dipecat!
Donald Santacroce, (65), baru saja melakukan salah satu perampokan bank paling aneh dalam sejarah. Dia dilaporkan masuk ke Wells Fargo Bank dekat 300 South Main Street di Salt Lake City, Utah pada Senin, (5/3/2023) pagi dan menyerahkan catatan kepada salah satu teller, yang berbunyi, "Tolong maafkan saya karena melakukan ini, tetapi ini adalah perampokan. Tolong beri saya $1,00 Terima kasih."
Mengira itu hanya lelucon, teller menuruti permintaan Santacroce dan memintanya untuk pergi. Namun, Santaroce memberitahun teller bahwa dia baru saja melakukan perampokan dan memintanya memanggil polisi. Pria itu kemudian duduk di lobi bank dan menunggu polisi datang untuk menangkapnya.
Ketika manajer bank mengantar karyawan bank ke ruang belakang untuk keselamatan mereka dan mengunci pintu, terdengar suara perampok bank tua yang mengeluh tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan polisi untuk sampai ke sana.
"Donald membuat pernyataan kepada para korban bahwa mereka beruntung (dia) tidak memiliki senjata karena butuh waktu lama bagi polisi untuk sampai ke sana," kata pernyataan tertulis penangkapan tersebut, sebagaimana dilansir Oddity Central.