-
FOTO: Sikat Aston Villa, Man City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
53 menit lalu -
5 Klub Liga 1 yang Berganti Identitas: Ada yang Dicap Tim Siluman
53 menit lalu -
Haruskah Penderita Penyakit Tipes Dirawat di Rumah Sakit?
53 menit lalu -
Kata Paul Pogba Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Man United atas Fulham
51 menit lalu -
Menanti Lanjutan Tradisi Apik Luis Suarez Lawan Eibar
42 menit lalu -
Investasi Keamanan Siber Akan Tumbuh 10 Persen pada 2021
53 menit lalu -
3 Calon Striker Baru Juventus di Januari 2021
52 menit lalu -
Ngantuk di Pelantikan Joe Biden, Eks Presiden AS yang Satu Ini Asyik Tertidur
57 menit lalu -
Menteri KP dan Gubernur Bali Panen Perdana Lobster di Sumberkima
55 menit lalu -
BI Bakal Tahan Suku Bunga Acuan 3,75%, Mungkin Ini Alasannya
43 menit lalu -
Juarai Piala Super Italia, Cristiano Ronaldo Optimis Juventus Pertahankan Scudetto
28 menit lalu -
Utang 3 BUMN Terbesar Versi Erick Thohir, PTPN Tembus Rp48 Triliun
19 menit lalu
Prajurit TNI AL Dikabarkan Tertembak di Kota Sorong

SORONG - Seorang prajurit TNI AL Kelasi Dua Bah berinisial ES, personel Lantamal IX Sorong, dilaporkan ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Minggu 22 November 2020 sekitar pukul 00.00 WIT di sekitar lapangan Hocky, kampung Baru, kota Sorong, Papua Barat yang persis berdekatan dengan Mako Lantamal XIV Sorong. Belum diketahui pasti penyebab tertembaknya ES.
Dari informasi yang didapatkan Okezone, setelah mengalami Penembakan, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut dr.R.Oetojo Sorong oleh petugas jaga Lantamal XIV Sorong untuk dilakukan pertolongan pertama akibat korban mengalami luka tembak serius pada paha sebelah kanan. Setelah mendapat pertolongan pertama, korban kemudian dipindahkan ke ruangan kelas RSAL dr. R Oetojo untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Mahfud MD Rekomendasikan Struktur Organik Keamanan Papua Dilengkapi
Korban sempat dijenguk oleh Wadan Lantamal XIV Sorong, Kolonel Laut (P) Yohanis Yulius Tamoni untuk melihat kondisi korban. Saat ini, korban belum dapat dimintai keterangan terkait penembakan tersebut.
"Kld Bah ES masih belum dapat dimintai keterangan," ujar salah seorang petugas RSAL yang enggan namanya diberitakan.
Pihak TNI AL, dalam hal ini Dispen Pangkoarmada III Sorong, hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi.
Kadispen Pangkoarmada III Sorong, Kolonel Laut (P) Abdul Kadir yang dihubungi melalui telepon selulernya tidak dapat terhubung, karena telepon seluler yang bersangkutan tidak aktif. Begitu pula dengan konfirmasi melalui pesan WhatsApp pun belum dibalas. Karena masih tidak aktif telepon selulernya.
Baca Juga: TGPF Intan Jaya Akan Serahkan Hasil Investigasi ke Menko Polhukam