-
Jika Stadion Maguwoharjo Penuh, Bisa Bantu Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF U-16 2022
31 menit lalu -
Tagar #EduardoOut Menggema, Manajemen Arema FC Minta Suporter Sabar
47 menit lalu -
Pasokan Air PDAM Kota Malang Macet, Bayu Sampai Mandi dengan Air Galon
49 menit lalu -
Latihan Keras Thomas Doll Bikin Pemain Persija Wajib Minum Vitamin
40 menit lalu -
5 Fakta Seputar Perceraian Sule, Nomor 3 Wah Banget
37 menit lalu -
Polisi Demak Umumkan Ciri-ciri Mayat Perempuan dalam Kardus, Anda Kenal?
40 menit lalu -
Sempat Tertunda, Raisa Akan Mewujudkan Mimpi Konser di GBK
54 menit lalu -
Bukan seperti Kevin Sanjaya, PB Djarum Cari Atlet yang Istimewa
48 menit lalu -
Isu BW Ditangkap Bareskrim, Polri: Hoaks, Tidak Ada!
18 menit lalu -
Ririn Umaiyah yang Hilang Terbawa Arus Sungai Batang Kuantan DItemukan Sudah Tak Bernyawa
48 menit lalu -
Mantan Suami Jennifer Dunn Ditangkap Polisi, Kasus Apa?
48 menit lalu -
Wanita Tega Tipu Ibu Sendiri, Rampas Karya Seni dan Uang Senilai Rp2 Triliun
42 menit lalu
PPP Siap Usung Kader Jadi Capres KIB, Pilpres 2024 Makin Panas
GenPI.co - PPP siap mengusung kadernya menjadi capres atau cawapres jika diminta Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Hal itu disampaikan Ketua DPP PPP Syarifah Amelia di Studio MPO Cikajang, Jakarta Selatan, Jumat (24/6).
"Tentu sangat siap mendorong kader kami," ucap dia.
Selain itu, Syarifah menerangkan KIB tak mematok ketentuan untuk mengisi posisi capres atau cawapres.
Dia mengatakan saat ini situasi koalisi KIB masih cair dalam menentukan posisi tersebut.
"Jadi, hal itu yang mendasari dan bukan didiskusikan saat ini," kata dia.
Di sisi lain, Syarifah Amelia menyatakan KIB bakal mendeklarasikan capres pada tahun ini karena menjadi momentum yang sangat tepat.
Meski demikian, Syarifah menerangkan KIB juga tak ingin terburu-buru mendeklarasikan capres.
Sebab, KIB juga harus melihat situasi berdasarkan soliditas internal.
"Artinya, ketika capres dideklarasikan, kami menginginkan soliditas seluruh kader di akar rumput mendukung hal yang sama," pungkasnya. (*)
Lihat video seru ini:
![[Video] Iseng Gembosi Ban Mobil Polisi, Masuk Penjara](/assets/phpthumb/phpThumb.php?src=http://cms.centroone.com/contents/Video/4049/4049_original.jpg&w=300&h=300&zc=1&bg=FFFFFF)
-
1
Habib Rizieq Bebas
-
2
Shinzo Abe ditembak
-
3
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
-
4
Promo Holywings
-
5
Pesawat China Eastern Airlines Jatuh di Pegunungan China Selatan
-
6
Invasi Rusia Ke Ukraina
-
7
Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
-
8
Aeon Mall Sentul City Kebakaran
-
9
Haji Lulung Meninggal Dunia
-
10
Gunung Semeru Meletus
-
11
CEO Gojek-Tokopedia Dipolisikan Terkait Merek GoTo
-
12
Vanessa Angel & Suaminya Meninggal Dunia
-
13
Azis Syamsuddin Ditangkap KPK
-
14
Suara Ledakan Di Mall Taman Anggrek
-
15
Bentrokan Di Depan Kampus Unkris
-
16
Taliban Kuasai Afghanistan
-
17
Anak Akidi Tio Jadi Tersangka
-
18
PPKM Darurat
-
19
Ibadah Haji 2021 Dibatalkan
-
20
Seluruh Gerai Giant Ditutup Akhir Juli
-
1
Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024 Kembali Dipromosikan, Bagaimana Peluangnya?
genpi -
2
Kasus Kematian Brigadir J Jadi Momentum Polri Singkirkan Oknum Nakal
genpi -
3
Penyelewengan Dana ACT untuk Boeing Tambah Jadi Rp107, 3 M
genpi -
4
Otak-atik Gathuk Prabowo Saat di KPU, Ketemu Angka 8
genpi -
5
Cak Imin Minta Doa Kiai, Target PKB Tak Main-main
genpi -
6
Komnas HAM Minta Polisi soal Uji Balistik Kasus Brigadir J
genpi -
7
Komnas HAM Sudah Curiga Ada Pengaburan Fakta Kasus Brigadir J
genpi -
8
Catatan Dahlan Iskan soal Ferdy Sambo: Mendung Udan
genpi -
9
Soal Tewasnya Brigadir J, IPW Beber Ada Geng Penjahat di Mabes Polri
genpi -
10
Puan Maharani: Jangan Coba-coba Menutupi Kasus Kematian Brigadir J
genpi
-
Lihat Data Rekaman CCTV Rumah Ferdy Sambo dari Komnas HAM
genpi - 35 menit lalu -
Jaga Perasaan, Kabareskrim Enggan Beberkan Motif Penembakan Brigadir J
genpi - 40 menit lalu -
Komnas HAM: Perusakan TKP Kasus Brigadir J Pelanggaran HAM
genpi - 55 menit lalu -
Bendahara APNI Diduga Gelapkan Dana Saham Rp 14,3 Miliar
genpi - 1 jam lalu -
Timsus Polri Periksa Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Hari Ini
genpi - 1 jam lalu
