-
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Perempatfinal Piala Presiden 2022, Laskar Mahesa Jenar Ogah Menang Lewat Adu Penalti
36 menit lalu -
Cuaca Malang Hari Ini, Kota Aman, Awas yang di Kabupaten
55 menit lalu -
Cuaca Bali Hari Ini: BMKG Ingatkan Petir di Tabanan, 4 Daerah Terkena Dampak
51 menit lalu -
Prof Karomani Targetkan Universitas Lampung 100 Guru Besar Hingga 2023
48 menit lalu -
Jhonlin Badminton Club VI 2022 Sukses Digelar, 193 Atlet Unjuk Kebolehan
19 menit lalu -
PMK, 20 Sapi dan 6 Godel Simantri Merta Diuma Dipotong Paksa
59 menit lalu -
Bali United Tersingkir dari Piala AFC, Ini Pelampiasan Coach Teco
24 menit lalu -
Link Live Streaming PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC, Klik di Sini
52 menit lalu -
Berikut Lokasi SIM Keliling di Bali Minggu Hari Ini: Catat Jadwalnya Semeton
42 menit lalu -
Timnas Indonesia U-19 Hampir Kalah dari Vietnam di Piala AFF U-19 2022, Shin Tae-yong: Ini Skenario Terburuk!
29 menit lalu -
Krisis Sri Lanka, Sopir Taksi Sampai Nginap 2 Hari di SPBU
36 menit lalu -
Celine Evangelista Buru Ronaldinho, Mau Menawarkan Janda
27 menit lalu
Polri Koordinasi dengan Interpol Terkait 3 WNI Fasilitator Keuangan ISIS

JAKARTA - Polri menyatakan pihak Hubinter berkoordinasi dengan pihak Interpol terkait tiga dari lima WNI yang disanksi Amerika Serikat (AS) lantaran diduga menjadi fasilitator keuangan kelompok terorisme ISIS, berada di Suriah.
"Khusus yang diduga masih berada di luar negeri akan dikomunikasikan antara Hubinter NCB dengan Interpol di negara yang diduga tempat WNI tersebut," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Dedi mengungkapkan, ketiga orang yang berada di luar negeri itu adalah Dwi Dahlia Susanti, Dini Ramadani, dan Muhammad Dandi Adiguna.
"Dwi Dahlia Susanti dan Dini Ramadani diyakini kuat saat ini berada di Suriah. Diketahui dari dokumen perjalanan," ujar Dedi.
Sementara itu, Muhammad Dandi Adiguna, kata Dedi, disinyalir kuat berada di negara tersebut, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga.
"Muhammad Dandi Adiguna, berdasarkan keterangan ayahnya sudah di luar negeri mungkin juga di Suriah," ucap Dedi.
Dalam sebuah pernyataan Departemen Keuangan AS menuduh kelima orang tersebut berperan dalam memfasilitasi perjalanan anggota ISIS ke Suriah dan wilayah operasi yang lainnya.