-
Formula E Jakarta 2023: DS Penske Bakal Kenakan Livery Khusus
28 menit lalu -
Aksi Berkelas Santri Dukung Ganjar, Edukasi Warga soal Pemulasaraan Jenazah
47 menit lalu -
SDG Sulsel Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal di Majelis Taklim Nurul Falah
46 menit lalu -
Tabrakan Kereta di India, Diperkirakan 50 Orang Tewas dan 300 Terluka
41 menit lalu -
Santri Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah di Jaktim
32 menit lalu -
Elektabilitas Partai Gerindra Naik, PDIP Turun Drastis
17 menit lalu
Polisi Ungkap Ratusan Jamaah Umrah Kena Tipu di Saudi, Terlunta-lunta hingga Tidur di Jalan

JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap adanya penipuan terhadap para jamaah umrah. Ratusan jamaah pun kabarnya menjadi korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal adanya laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) yang melapor ke pihak Polda Metro Jaya.
"Jadi korban ini mengadu ke Konjen di Arab Saudi, aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita," kata Hengki kepada wartawan, Senin (27/3/2023).
Mantan Kapolres Jakarta Pusat itu mengungkapkan para jamaah yang berada di Arab Saudi harus terlunta-lunta. Bahkan, ada para jamaah yang tidur di jalanan.
"Karena sudah waktu buat check out dari hotel, ada yang tidur di jalan," ujarnya.
Selain itu, dari hasil penelusuran, para jamaah umrah itu diberangkatkan oleh travel umrah PT NSWM. Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap korban penipuan mengalami kerugian mencapai Rp10 Miliar.
"Total korban masih kami datakan, sementara ini ada ratusan orang dengan kerugian mencapai sekitar Rp10 miliar," tuturnya.
Lebih lanjut, Hengki menyebut kasus ini masih didalami oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat ini, ada dua orang yang diamankan polisi.
"Saat ini sudah ada dua yang kami amankan," jelasnya.
Dari data yang dimiliki pihak kepolisian, salah satu korban bernama Abdus dan 63 orang lainnya dijadwalkan pulang ke Indonesia pada 29 September 2023 sekitar pukul 17.50 waktu Arab Saudi.