-
Habib Ali: Gus Muhaimin Sangat Pas Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo atau Anies Baswedan
51 menit lalu -
Gempa M3,0 Guncang Ternate Malut
59 menit lalu -
Perayaan Waisak Digelar di Wihara Dharma Ratna
55 menit lalu -
Baru Lagi, Simak Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Senin 5 Juni 2023
34 menit lalu -
BNI Java Jazz Festival 2023 Menggeliatkan Ekonomi Kreatif, DPR Mengapresiasi
33 menit lalu -
1.700 Honorer di Biak Numfor Didaftarkan sebagai Peserta BPJAMSOSTEK
34 menit lalu -
Pasar Kodok Tunggu Pembeli
43 menit lalu -
Banten Berpotensi Diguyur Hujan Lebat-Angin Kencang, Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini
38 menit lalu -
Pura Beji Kebakaran, Ternyata Prank
51 menit lalu -
Ditinggal Lionel Messi, PSG Langsung Kehilangan 600.000 Followers di Instagram
43 menit lalu -
Bantu Kepulangan 32 Biksu ke Thailand, Erick Thohir: Kita Bicara Baik-Baik Dulu
35 menit lalu -
Klub Otomotif Diminta Promosi Wisata Tabanan
31 menit lalu
Polisi Temukan 4 ASN di Pemkot Tasikmalaya Positif Pakai Sabu

GenPI.co - Polisi temukan ada empat orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, Jawa Barat positif memakai narkoba jenis sabu.
Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya Kota AKP Ikhwan mengatakan mereka diketahui positif narkoba setelah melakukan tes urine.
"Hasil tes urine, positif sabu," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (18/3).
Adapun empat ASN itu di antaranya AN staf Pemerintah Kelurahan Cibeureum. Kemudian FR dan TS, staf Bappelitbang Kota Tasikmalaya.
Lalu satu sisanya yakni inisial AA yang merupakan kepala unit di Bappelitbangda Kota Tasikmalaya.
Mereka diketahui positif dari pengembangan pengungkapan kasus seorang pengedar berinisial DN pada Sabtu (11/3).
Kemudian juga ada seorang pelaku lain berinisial AL yang berprofesi sebagai pekerja harian lepas di Bappelitbangda Kota Tasikmalaya.
Ikhwan mengungkapkan seluruh ASN tersebut diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing meski positif mengonsumsi sabu.
Namun polisi tetap akan melakukan pendalaman terhadap 4 ASN yang positif sabu tersebut untuk mengetahui apakah juga sebagai kurir atau tidak.
"Kami tetap lakukan pendalaman terhadap keterlibatannya," ucapnya. (ant)
Lihat video seru ini: