-
5 Alasan Timnas Indonesia U-19 Bakal Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19 2022 meski Imbang Lawan Vietnam di Laga Pembuka
35 menit lalu -
Harga Emas Pegadaian, Minggu 3 Juli 2022, Jual atau Beli?
55 menit lalu -
Sejak 2018 Selalu Kalah di Kandang Borneo FC, PSM Ingin Cetak Rekor di Laga Malam Nanti
43 menit lalu -
Dean Henderson Resmi Dilepas ke Nottingham Forest
48 menit lalu -
Artis Cantik Australia Pose Tanpa Busana di Bali, Bikin Heboh Media Asing
58 menit lalu -
CFD Sudirman-Thamrin Diguyur Hujan, Warga Sempat Lari Berhamburan
52 menit lalu -
Harga Cabai Rp120. 000/Kg, Pedagang: Per Biji Rp600
44 menit lalu -
Selangkah Lagi, Anak Lawulo Angkat Trofi
53 menit lalu -
Kronologi Pria Dikeroyok Massa di Kawasan GWalk Surabaya, Pantas Saja
39 menit lalu -
Wisatawan Asal Bekasi Meninggal Dunia di Pantai Sundak Gunungkidul, Innalillahi
38 menit lalu -
Jadwal & Harga Tiket Bioskop di Bali Minggu Hari Ini: Beachwalk XXI - Level 21
37 menit lalu -
Banyak Polwan Sudah Berpangkat Jenderal, Seluruh Taruni Punya Kesempatan Tempati Jabatan Ini
32 menit lalu
Polisi Israel Pukuli Pelayat saat Pemakaman Jurnalis Shireen Abu Akleh, Peti Hampir Jatuh

YERUSALEM - Polisi anti huru-hara Israel mendorong dan memukuli pelayat serta pembawa jenazah di pemakaman jurnalis Al Jazeera yang terbunuh, Shireen Abu Akleh, Jumat (13/5/2022).
Dikutip dari The Washington Post, karena kejadian pemukulan tersebut, peti mati Shireen Abu Akleh hampir terjatuh dan mengejutkan prosesi yang mungkin berubah menjadi tampilan nasionalisme Palestina terbesar di Yerusalem pada tahun sebuah generasi.
Adegan-adegan kekerasan kemungkinan akan menambah rasa duka dan kemarahan di seluruh dunia Arab setelah kematian Abu Akleh, yangn menurut saksi mata ia dibunuh oleh pasukan Israel saat serangan di Tepi Barat pada Rabu (11/5/2022).
Mereka juga menggambarkan kepekaan mendalam atas Yerusalem timur, yang diklaim oleh Israel dan Palesina dan telah memicu putaran kekerasan berulang kali.
Abu Akleh adalah jurnalis yang sudah lama sekali meliput kehidupan di bawah pemerintahan Israel, seorang veteran yang dihormati oleh orang-orang Palestina dan dianggap sebagai pahlawan lokal.
Ribuan orang yang mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan 'Palestina! Palestina!' menghadiri pemakaman itu.