-
Turis Rusia Jalan-Jalan Tanpa Busana di Bali, Ngaku Punya Penyakit Tidur Berjalan
33 menit lalu -
SIG Dapat Penghargaan di Ajang Prominent Awards 2023
55 menit lalu -
Gelombang Tinggi Ancam Penyeberangan Bali, Waspadai Ini!
55 menit lalu -
Terkait Proyek Rempang Eco City, NCW Beri Pesan Penting ke Jokowi
42 menit lalu -
Revitalisasi, Kilang LNG Arun Bakal Jadi Hub Terminal
15 menit lalu -
Tak Rela Jokowi dan Keluarga Diperdagangkan, Projo Ganjar Deklarasi Dukungan di Kota Depok
52 menit lalu -
Russia Accuses US, Britain of Helping Ukraine in Crimea Missile Attack
48 menit lalu -
Pembalap F1 Perempuan Pertama Bikin Heboh, Selengkapnya di Okezone Updates Hari Ini!
38 menit lalu -
Visi-Misi Sudah Lengkap, TPN Ganjar Bahas Persiapan Tim di Pusat dan Daerah
32 menit lalu -
Smartfren PHK Massal Ratusan Karyawan Tanpa Pemberian Uang Kompensasi
49 menit lalu -
Satgas Anti-Mafia Bola Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Sepak Bola Liga 2
18 menit lalu -
Pelaku Usaha Diminta Tak Sembarangan Pilih Platform Jualan
11 menit lalu
Polisi Berhasil Ungkap Pelaku Penembakan Anggota Polisi di Yahukimo

GenPI.co - Penyidik menetapkan pria berinisial EH atau AS menjadi tersangka penembakan anggota polisi Polres Yahukimo hingga menyebabkan tewas pada November 2022.
Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Donny Chales Go mengatakan EH (25) merupakan bendahara di kampung Peneki.
Tersangka ini ditangkap saat penggerebekan rumah diduga markas KKB Papua di Dekai pada Senin (16/5) lalu.
Dalam peristiwa itu ada sebanyak 22 orang yang diamankan. Termasuk tiga kepala kampung, pelajar serta mahasiswa.
Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap 22 orang itu diketahui salah satunya merupakan pelaku kasus baku tembak yang terjadi pada 2022 silam.
"EH atau AS ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (20/5).
Sedangkan 21 orang lainnya tidak terbukti melakukan aksi kejahatan. Mereka pun langsung dipulangkan.
Baku tembak antara petugas dengan KKB Papua pada November 2022 lalu terdapat tiga anggota polisi yang terluka.
Dari ketiganya, salah satu di antaranya yakni Bripda Gilang Aji Prasetya meninggal dunia karena luka tembak pada bagian wajah.
Kemudian untuk dua korban lainnya terkena tembakan pada bagian punggung kiri serta rekoset peluru. (ant)
Tonton Video viral berikut: