-
BREAKING! Thomas Tuchel Resmi Gantikan Lampard di Chelsea
49 minutes ago -
Aturan Perjalanan Dalam Negeri-Internasional Diperpanjang
53 minutes ago -
Wajib Dicoba, Ini 3 Tempat Camping Menarik di Yogyakarta
58 minutes ago -
Presiden Afrika Selatan Minta Negara Maju Tidak Menimbun Vaksin Covid-19
58 minutes ago -
Latih Chelsea, Thomas Tuchel Merasa Luar Biasa
32 minutes ago -
Kemendikbud Bakal Pilih Peserta Asesmen Nasional Secara Acak
59 minutes ago -
5 Langkah Putus Baik-baik dengan si Dia
38 minutes ago -
Kesal Tak Diberi Uang Buat Beli Sabu-sabu, Taswin Bakar Kasurnya, 18 Rumah Ludes Terbakar, Edan
33 minutes ago -
Live Streaming Liga Inggris: West Brom vs Manchester City
15 minutes ago -
Inilah Tampang Pria Penyebab Kebakaran 18 Rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Begini Pengakuannya
19 minutes ago -
3 Shio Paling Hoki, Takdirnya Kaya, Tahun Ini Panen Rezeki
18 minutes ago -
Thomas Tuchel dan Capaian Pelatih Jerman di Premier League
13 minutes ago
Polisi Amankan 24 Pemuda Hendak Hadiri Reuni 212 di Monas

JAKARTA - Polisi mengamankan 24 anak di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Mereka terdiri dari lima kelompok massa yang termakan isu ikut aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Padahal, acara reuni kali ini digelar secara virtual melalui siaran di Youtube.
Kapolsek Gambir Kompol Kade Budiyarta menjelaskan, mereka mayoritas warga Banten. Diduga mereka datang ke Jakarta menggunakan angkutan umum.
"Mereka ini pengen ikut karena ajakan di media sosial," kata Budi di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12).
Budi menuturkan, di antara mereka ada yang membawa senjata tajam. Pelakunya kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.
"Sajam itu ada dua yang bawa dua kelompok. Ini masih kami seliidiki motifnya," ujar Budi.
Para pemuda itu kini dibawa ke Mapolsek Gambir untuk dimintai keterangan. Sementara, sisanya bakal dipulangkan.
Baca Juga : Gaungkan Revolusi Akhlak, Habib Rizieq: Kita Tak Pernah Berniat Memberontak
Budi meminta anak-anak itu untuk tak mudah termakan hasutan di media sosial.
"Anak-anak pilih sarana medsos yang mudah dipercaya. Jangan mudah percaya dengan medsos.Orang tua juga mesti menjaga anaknya," sebut Budi.