-
Sejak Awal 2023, Sebanyak 1.726 Kejadian Bencana Landa Indonesia
49 menit lalu -
5 Berita Terpopuler: Bripka Andry Sudah Keterlaluan, 7 Anggota Masuk Patsus, Mahfud MD Bereaksi Keras
51 menit lalu -
Startup NUXCLE raih Best of The Best Program NextDev Tekkomsel tahun ke-8
53 menit lalu -
Jadwal Semifinal Singapore Open 2023: Ada Anthony Ginting vs Kunlavut Vitidsarn, Live di iNews!
47 menit lalu -
Waskita Karya-WIKA Diduga Poles Laporan Keuangan, Cek 6 Faktanya
55 menit lalu -
Dugaan Setor Uang, 8 Anggota Brimob Polda Riau Ditahan
39 menit lalu -
Harga Emas Berjangka Tergelincir Diserang Aksi Ambil Untung
34 menit lalu -
AHY Masuk Daftar Cawapres Ganjar, Syarief Hasan Teringat Omongan Sekjen PDIP Soal Ini
34 menit lalu -
Dalam Sehari, Rusia Bantai Seribu Tentara dan Puluhan Tank Ukraina
32 menit lalu -
Peluang Sukses di Depan Mata, 3 Zodiak Bergelimang Cuan Tak Keruan
20 menit lalu -
Kisah Jenderal TNI AD Soegito Punya Impian Jadi Satuan Elite, Harus Kandas di Tengah Jalan karena Malaria
18 menit lalu -
Jelang Idul Adha, Kesehatan Hewan Kurban Peternak hingga Pedagang di Bogor Dicek
11 menit lalu
Piala Dunia U20 Batal, Ganjar: Ya Kecewa Lah Kita Sudah Siapkan Sejak Awal
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kecewa dengan batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menjadi tuan rumah kompetisi sepakbola tingkat dunia itu.,
"Kecewa lah, kita sudah menyiapkan sejak awal kok," ucap Ganjar di Semarang, Kamis (30/3/2023).
Meski begitu, Ganjar tetap optimis masih ada peluang gelaran Piala Dunia U20 tetap digelar di Indonesia. Pasalnya, hingga kini belum ada surat resmi yang dikirim FIFA ke PSSI atau Pemerintah Indonesia.
"Kita tunggu saja keputusan Pemerintah dan PSSI. Hingga kini belum ada surat resmi dari FIFA," ucap Ganjar.
Di samping itu, Ganjar mengapresiasi delegasi Indonesia melalui Ketua PSSI Erick Thohir yang datang untuk melobi FIFA. Dari lima poin yang disampaikan, Ganjar menilai masih ada ruang dari keputusan FIFA agar penyelenggaraannya bisa berjalan namun tidak mengesampingkan keputusan politik indonesia atas Israel.
"Saya percaya (masih ada peluang), jadi statemen Presiden. Presiden masih bulat tetap tersenggara dengan catatan, effort PSSI ke FIFA harus didukung," ujarnya.