-
Unair Produksi 20 Juta Vaksin Inavac Pesanan Kemenkes Tahun 2023
55 menit lalu -
Irjen Suryanbodo Tegaskan Perayaan Cap Go Meh di Singkawang Aman
54 menit lalu -
DPC Ikadin Jakbar Konsisten Dukung Peradi Sebagai Wadah Tunggal
45 menit lalu -
Cetak Gol di Laga AS Roma vs Empoli, Tammy Abraham Senang Bukan Main
32 menit lalu -
Penyebab Media Malaysia Sebut Ronaldo Kwateh Tidak Profesional
30 menit lalu -
Sang Kekasih Disunat, Nikita Mirzani Bilang Begini
27 menit lalu -
Usut Korupsi Benih Bawang di NTT, KPK Kantongi Keterangan 35 Saksi
30 menit lalu -
Andre Taulany jadi Bintang Tamu di Konser Dewa 19, Menyanyikan Lagu Mungkinkah
29 menit lalu -
Santrine Abah Ganjar Merajut Silaturahmi Bersama Santri dan Ulama di Bondowoso
30 menit lalu -
Satlantas Polresta Jambi Periksa Kasus Kecelakaan Mobil Camry Pelat Merah, Tidak Ada SIM
32 menit lalu -
Wanita Cantik Tersangka Tembakau Sintentis 37,5 Kg Bebas, Kok Bisa?
24 menit lalu -
PBB Solo Mengalami Kenaikan, Gibran: Naiknya Tinggi, Stimulusnya Tinggi Juga
15 menit lalu
0
Petugas Gabungan Ciduk Pedagang 'Liar'

Dalam razia pada Rabu (30/11) siang, seorang pedagang tisu dan souvernir diamankan. Petugas kemudian menyerahkan pedagang tersebut ke Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung (BKO) Kuta.
Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, mengatakan selama beberapa pekan belakangan ini terus menggencarkan razia di beberapa titik wilayah Legian. Razia untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat. Adapun sasaran razia mulai dari gelandang, tukang ojek liar, penjual tisu, penjual souvernir serta para pelaku usaha yang memanfaatkan trotoar untuk berjualan. "Ini razia rutin yang kami lakukan. LPM dan Linmas terus patroli di titik yang memang kerap dijadikan lokasi mangkal mereka," kata Puspa Negara, Rabu (30/11).
Razia yang dilakukan Rabu siang, kata Puspa Negara, petugas gabungan mengamankan seorang pedagang 'liar' di seputaran Jalan Sahadewa. Pedagang tersebut berjualan tisu serta souvernir. "Di Jalan Sahadewa itu kami mengamankan ibu-ibu yang sedang berjualan. Tadi juga sudah kami serahkan ke Satpol PP Kuta," katanya.
Razia semacam ini, lanjut mantan anggota DPRD Badung ini akan terus dilakukan, seiring makin meningkatnya kunjungan wisatawan ke Legian. Puspa Negara memastikan razia tersebut untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan serta masyarakat Legian. "Kami akan intensifkan razia ke depannya. Harapannya agar tidak ada lagi pedagang liar maupun yang lainnya di wilayah Legian," tegasnya.
Sementara, Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, menegaskan akan menindaklanjuti setiap temuan yang diserahkan ke pihaknya. Para gepeng atau penjual sovenir yang diamankan petugas akan diberikan pembinaan terlebih dahulu. Setelah itu akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dipulangkan ke daerah asal. "Kami tentunya mendukung penuh. Kami juga berkoordinasi dengan Dinsos untuk pembinaan dan pemulangan," kata Suryanegara. *dar
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali