-
Tinggalkan Stadion Pakansari, RANS Nusantara FC Belum Tetapkan Kandang untuk Liga 1 2023-2024
49 minutes ago -
IBL 2023: Tampil Pincang, Prawira Bandung Bungkam RANS PIK Basketball
50 minutes ago -
Ganjar Disambut Kiai hingga Ribuan Santri Saat Ziarah Kubro di Masjid Agung Banten
40 minutes ago -
Beredar Isu MK akan Putuskan Pemilu Tertutup, Gus Imin Kaget Kok Bisa Bocor
46 minutes ago -
Hasil Bologna vs Napoli di Liga Italia 2022-2023: Victor Osimhen Cetak Brace, Partenopei Tertahan 2-2
17 minutes ago -
Alasan PSIS Semarang Datangkan David Rumakiek, Sektor Bek Kiri Lemah?
52 minutes ago -
Rad Rat Hadirkan Album Perdana Berisi 9 Lagu
45 minutes ago -
Yandri Susanto Ingatkan Pentingnya Ormas yang Kuat Guna Mendukung Kemajuan Islam
59 minutes ago -
Gempa M3,2 Guncang Sumur Banten
37 minutes ago -
Jatim Juara Umum Anugerah Adinata Syariah KNEKS, Gubernur Khofifah Bilang Begini
34 minutes ago -
Pemekaran Provinsi Natuna Anambas Memasuki Tahap Penting, Gubernur Kepri Mendukung
18 minutes ago -
Kabar MA Bakal Kabulkan PK KSP Moeldoko, SBY Sampaikan Pesan Penting Kepada Kader Partai Demokrat
19 minutes ago
Peringkat Kredit Arab Saudi Naik Usai Reformasi Sektor Non Minyak

JAKARTA - S&P Global menaikkan peringkat kredit Arab Saudi menjadi "A/A-1". Hal itu usai mengutip rencana reformasi dan diversifikasi yang diharapkan mendorong pengembangan sektor non-minyak kerajaan.
Dikutip Antara, di mana rencana ini juga untuk mengalihkan ketergantungan dari minyak.
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Naik Pasca Pertemuan Arab dan Rusia
Lembaga pemeringkat saingan Moody's juga mengatakan bahwa rencana Arab Saudi akan mendukungnya di tengah siklus harga minyak yang bergejolak dan transisi global menuju energi berkelanjutan.
Moody's mengubah prospeknya tentang peringkat kerajaan menjadi positif dari stabil, serta menegaskan kembali peringkat "A1".
BACA JUGA:Harga Minyak Akhirnya Naik Didukung Data Pekerjaan AS
Diketahui, harga minyak bergejolak di tengah sanksi Barat terhadap Rusia, kendala pasokan, dan yang terbaru.
Di mana ketakutan finansial yang mencengkeram pasar menyusul gejolak di sektor perbankan AS.