-
Gokil! Ogoh-Ogoh Ramah Lingkungan Ini Menggunakan Kulit Nangka
48 menit lalu -
Bea Cukai Gagalkan Peredaran BKC Ilegal di 3 Wilayah Ini, Begini Kronologinya
40 menit lalu -
PKS dan Golkar Harapkan MK Dengarkan Aspirasi Mayoritas Dukung Sistem Proporsional Terbuka
58 menit lalu -
Selain Anthony Beane, Perbasi Cari Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Basket Indonesia
37 menit lalu -
LaNyalla Mattalitti Sampaikan Visi dan Misi kepada Para Voters untuk Maju sebagai Ketum PSSI 2023-2027
30 menit lalu -
Digoda PKS, Golkar Tegaskan Tetap Setia dengan KIB
55 menit lalu -
Resmi! Arema FC Tunjuk I Putu Gede sebagai Pelatih Baru
54 menit lalu -
Alquran Dibakar, AS Ingatkan Warganya Waspada di Swedia
51 menit lalu -
Lagi, Pelaku Penipuan Investasi Bodong Ditangkap, Kerugian Korban Lumayan Besar
55 menit lalu -
Update Gempa Turki: Pernyataan Terbaru KBRI soal WNI Hilang
57 menit lalu -
Eks Ketua Prihatin Bawaslu Terkesan Membisu Soal Dugaan Kecurangan KPU
48 menit lalu -
Musa Widyatmodjo Sebut Masyarakat Indonesia Masih Salah dalam Cara Berkebaya
31 menit lalu
Penyebab Jorge Lorenzo Ragukan Yamaha dan Honda Mampu Bersaing di MotoGP 2023

EKS pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo meragukan Yamaha dan Honda mampu bersaing di MotoGP 2023. Hal itu disebabkan jika tidak ada perubahan signifikan yang dilakukan oleh kedua pabrikan tersebut terhadap motornya di musim depan.
Seperti diketahui, di MotoGP 2022, nyaris seluruh pabrikan berhasil merebut kemenangan. Satu-satunya pabrikan yang gagal berdiri di puncak podium pada musim lalu adalah Honda.
(Fabio Quartararo salah satu pembalap Yamaha di MotoGP)
Sementara Ducati menjadi pabrikan paling sukses. Mereka bahkan dapat mengunci gelar juara dunia konstruktor. Tercatat, motor buatan Borgo Panigale tersebut sudah memenangkan 12 balapan, atau sudah lebih dari separuh.
Pemenang yang menggunakan Ducati juga bervariasi. Mulai dari Francesco Bagnaia, Enea Bastianini dan Jack Miller, mampu mengantarkan Ducati menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Sebaliknya, Yamaha justru gagal bersaing pada paruh kedua musim. Belum lagi dengan ancaman Aprilia serta KTM, Yamaha beserta Honda diyakini bakal semakin kesulitan.
Jorge Lorenzo sebenarnya cukup yakin Yamaha dan Honda bisa meraih kemenangan. Namun, hal tersebut bakal sulit untuk dilakukan, jika tidak ada perubahan yang signifikan.