-
Sukawati Heboh, Mahasiswa Ditemukan Gantung Diri
58 menit lalu -
Program Uang Kaget, Hary Tanoe: Makin Banyak yang Peduli Indonesia Cepat Lebih Maju
42 menit lalu -
Kabupaten Puncak Daerah Rawan, Intelektual Muda Papua Minta Pj Bupati Putra Daerah
53 menit lalu -
Tersambung Tol, Balikpapan-IKN Cuma 30 Menit
51 menit lalu -
Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Situbondo, 2 Orang Tewas
41 menit lalu -
Hary Tanoe Bagikan Pesan Donald Trump untuk Presiden Jokowi
41 menit lalu -
Ganjar Pranowo Sosok Pemimpin Tepat Buat Indonesia, Kata Ulama dan Kiai
54 menit lalu -
Tren Positif Arema FC di Bali Terhenti, Persebaya Bikin Singo Edan Mati Kutu
46 menit lalu -
Pemain Muda Bhayangkara FC Bisa Jadi Ancaman Persib
32 menit lalu -
Polisi Kantongi Identitas Terduga Penganiaya Wanita hingga Tewas di Bogor
16 menit lalu -
Difabel dan ABK Karanganom Klaten Kini Tak Lagi Merasa Terabaikan
25 menit lalu -
Sultan Apresiasi Pemerintah Siapkan Jatah Khusus Bagi Tenaga Honorer Dalam Seleksi CASN 2023
17 menit lalu
Pengamat Anggap Jokowi tak Ingin Anies Baswedan Ikut Putaran 2 Pilpres 2024

GenPI.co - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menginginkan Anies Baswedan mengikuti putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Pangi, Jokowi akan berkaca dari elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Pangi menyebut saat ini elektabilitas Prabowo dan Ganjar sulit menembus angka 51 persen.
"Jokowi ingin memastikan putaran kedua hanya diikuti Prabowo dan Ganjar dan tidak menghendaki Anies masuk putaran kedua," ucap Pangi, Selasa (30/5).
Pangi menjelaskan Jokowi juga mempunyai agenda politik jika Anies Baswedan masuk putaran kedua.
"Jika Anies masuk putaran kedua, Jokowi ingin memastikan siapa pun yang akan berhadapan dengan Anies Baswedan, agenda politiknya harus terus "dilanjutkan"," ucap Pangi.
CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting itu pun menilai Jokowi masih berupaya menduetka Prabowo dengan Ganjar.
Sebab, saat ini selisih kemenangan Prabowo dan Ganjar masih dalam rentang margin of error.
Oleh karena itu, Pangi menilai Jokowi akan meyakinkan Prabowo bahwa hanya satu pasang yang akan menjadi presiden-wakil presiden.
"Jika ingin memenangi pilpres dan mendapatkan kursi presiden dan wakil presiden, Prabowo dan Ganjar harus maju dalam satu paket," tutur Pangi. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?