-
3 Jenderal TNI Lulusan Akmil 1997 dengan Karier Moncer
54 menit lalu -
Timnas Indonesia dan Malaysia Ternyata Punya Kemiripan di FIFA Matchday Maret 2023!
44 menit lalu -
MotoGP 2023: Momen Joan Mir Bahagiakan Repsol Honda
52 menit lalu -
Aturan Bayar Tol Tanpa Sentuh Bakal Rampung Juni 2023, Ada Sanksi Bagi Pelanggar?
30 menit lalu -
Media Malaysia Soroti Gubernur Bali yang Tolak Timnas Israel U-20 Tampil di Bali pada Piala Dunia U-20 2023
20 menit lalu -
Hari Raya Nyepi 2023, Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Diliburkan
42 menit lalu -
Pernyataan Kontroversial Menteri Israel, Sebut Tak Ada Namanya Orang Palestina
37 menit lalu -
WNI Dipungut Biaya Rp4 Juta, Ini Penjelasan Bea Cukai
25 menit lalu -
Raffi Ahmad Bertemu Bobby Nasution, Lalu Memohon Maaf kepada Warga Medan
42 menit lalu -
Info Lengkap Prakiraan Cuaca Hari Ini di Banten dari Pagi Sampai Malam
49 menit lalu -
Linda Klaim Kunjungi Pabrik Sabu di Taiwan Bersama Irjen Teddy Minahas, Ini Kata Polisi
36 menit lalu -
Terungkap, Kecelakaan yang Tewaskan Syabda Belawa di Tol Pemalang Diduga karena Sopir Mengantuk
36 menit lalu
Penembakan Massal di Amerika, 3 Tewas, 4 Terluka, Makin Nggak Aman!

GenPI.co - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, penembakan terjadi di California, Sabtu (28/1) pukul 02:30 waktu setempat.
Tiga warga meninggal dunia karena tertembak. Sementara itu, empat warga lainnya terluka.
Penembakan massal itu adalah yang keenam di California sepanjang Januari 2023.
Sersan Frank Preciado dari Departemen Kepolisian Los Angeles menjelaskan tiga warga yang meninggal dunia sedang berada di dalam mobil.
Sementara itu, dua warga yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan kendaraan pribadi.
Adapun dua warga lainnya yang tertembak dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit.
Dua warga yang tertembak berada dalam kondisi kritis, sedangkan yang lainnya masih stabil.
"Usia dan jenis kelamin para korban tidak akan dipublikasikan dalam waktu dekat," kata Sersan Bruce Borihanh dari Departemen Kepolisian Los Angeles sebagaimana dilansir laman AP.
Borihanh menjelaskan pihaknya belum mendapatkan informasi tentang tersangka penembakan massal di Amerika.
Meskipun demikian, kepolisian terus melakukan investigasi untuk mengusut kasus itu. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?