-
Tangcity Music Fest 2023 Hadirkan Rizky Febian Hingga Ziva Magnolya
58 menit lalu -
Dalih Kejagung Bahwa Menkominfo Bukan tidak Diperiksa, Hanya Belum
41 menit lalu -
Elite PKB Dukung Kepala BRIN Dicopot, Sebut Masa Depan Riset Harus Diselamatkan
31 menit lalu -
Targetkan Garuda Indonesia Cs Punya 140 Pesawat, Erick Thohir: Kita Ini Negara Kepulauan
59 menit lalu -
Inflasi Januari 2023 Mencapai 0,34 Persen, Ini Penyebabnya
35 menit lalu -
Peringati Isra Mikraj, Ganjar Khusyuk Mendengarkan Ceramah Ustaz Wijayanto
21 menit lalu -
Ali Mukhni Resmi Bergabung dengan Partai Perindo
25 menit lalu -
Unggah Meme Soal Beli Keadilan, Mahfud: Saya Ndak Lelucon
25 menit lalu -
KLHK Dorong Kesejahteraan Masyarakat lewat Pengelolaan Sampah
24 menit lalu -
Nomor Telepon Kasi sampai Kepala Dinas Surabaya Bakal Dipublikasikan Demi Cegah Pungli
17 menit lalu -
NU Telah Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru
57 menit lalu -
Teknologi Wolbachia untuk Tangani DBD, Seperti Apa?
41 menit lalu
Pendapatan Rp7,3 Triliun, Media Nusantara Citra (MNCN) Raup Laba Bersih Rp1,89 Triliun

JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan pendapatan kuartal III-2022 sebesar Rp7.335 triliun, meningkat 4% YoY. MNCN masih memimpin dalam belanja iklan, mencatat 46,3% dari total belanja iklan pada TV.
FTA pada periode Januari-September 2022 dan ini didukung oleh kinerja operasional Perseroan yang stabil dan pertumbuhan digital yang kuat, yang kembali memantapkan posisi Perseroan sebagai pemimpin di industri.
Selama kuartal III-2022, MNCN telah membukukan pendapatan iklan sebesar Rp6.329 miliar, turun 6% YoY. Namun, pendapatan iklan digital mampu mempertahankan peningkatan yang tinggi, dengan kenaikan 33% YoY dari Rp1.427 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp1.904 miliar di tahun ini. Pencapaian ini didorong oleh eksekusi yang kuat pada seluruh platform digital Perseroan, seperti RCTI+ (AVOD superapp), portal online, dan monetisasi media sosial berkelanjutan.
Bisnis konten dan IP Perseroan terus menunjukkan pertumbuhan yang substansial dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1.389 miliar, mencerminkan peningkatan YoY sebesar 27% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, dengan menjadi produsen konten dengan pangsa pasar terbesar di dalam negeri, maka peningkatan pada produksi akan semakin memperkaya pustaka konten MNCN, dan membuka lebih banyak peluang untuk monetisasi seiring dengan bertambahnya permintaan dari pemain online, media sosial dan dari bisnis IP.
Seiring dengan aksi konsolidasi Vision+ kedalam anak perusahaan Perseroan, MSIN, pada awal tahun 2022, SVOD platform superapp ini terus menghasilkan hasil yang memuaskan, dengan pendapatan sebesar Rp154 miliar untuk Q3-2022, mewakili peningkatan QoQ sebesar 10,8%.
Pada kuartal III-2022 beban langsung Perseroan naik 4% YoY menjadi Rp2.920 miliar, ini disebabkan oleh peningkatan produksi konten orisinil untuk Vision+. Namun, konten-konten tersebut diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan di masa mendatang, karena akan ditayangkan kembali di berbagai platform yang mencakup saluran FTA Perseroan, platform OTT, dan juga media sosial.