-
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini 5 Juni 2023, Cek waktu Keberangkatannya
40 minutes ago -
Klasemen Akhir Liga Spanyol 2022-2023: Barcelona Juara, Real Madrid Jadi Runner-Up
36 minutes ago -
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Bek Keturunan Indonesia Jay Idzes Diincar Klub Liga Spanyol Cadiz FC hingga Aberdeen!
55 minutes ago -
23 Peserta Lolos Seleksi Administrasi Calon Anggota KPU Bali
36 minutes ago -
Krama Adat Kerobokan Diminta Dukung Caleg Lokal
33 minutes ago -
Wanita Ini Dicekoki Minuman Keras, Diperkosa Lalu Ditinggal di Mobil Begitu Saja
29 minutes ago -
Sarwo Edhie Amankan Sejumlah Aksi Mahasiswa Pasca-Pembunuhan 6 Jenderal
36 minutes ago -
Masyarakat Malaysia Siap War Tiket Laga Timnas Indonesia vs Timnas Argentina di SUGBK
31 minutes ago -
Pencak Silat Absen di Asian Games 2023, Menpora Tetap Optimistis
18 minutes ago -
Kalender Bali Senin 5 Juni 2023: Baik Bikin Undang-undang, Hindari Membangun Rumah
13 minutes ago -
Akhir Hidup Soekarno Dirundung Kesepian: Aku Ingin Ditembak Saja
34 minutes ago -
5 Fakta Gempa M 6,0 Guncang Maluku, Disebabkan Subduksi Lempeng Laut Banda
36 minutes ago
Pemerintah Larang Bukber, Said Aqil Siradj: Menyinggung Umat Islam

GenPI.co - Pimpinan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Kiai Said Aqil Siradj menilai kebijakan pemerintah melarang buka bersama (bukber) puasa Ramadan 2023 menimbulkan kegaduhan.
Mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga menyebut kebijakan pemerintah menimbulkan ketidakpercayaan di tengah masyarakat.
"Secara umum, itu menyinggung perasaan umat Islam karena sudah jadi budaya," kata Said Aqil dalam Tadarus Kebangsaan dan Penyusunan Peta Jalan Kepemimpinan Muslim Indonesia di Jakarta, Sabtu (25/3).
Dia mengimbau pemerintah mempertimbangkan sisi baik dan buruk sebelum mengambil keputusan.
Dengan demikian, kebijakan yang diambil bisa memberikan efek bijaksana bagi masyarakat.
Menurut Saiq Aqil, pemerintah bisa mengeluarkan imbauan. Misalnya, menginzinkan bukber puasa asalkan tanpa menggunakan anggaran pemerintaj.
"Buka bersama itu ada di mana-mana, di Masjidilharam, Mekkah buka bersama," ucap Saiq Aqil.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menilai kritikan dari Said Aqil adalah bagan demokrasi.
"Iya, enggak apa-apa. Itulah demokrasi. Harus ada penilaian dari masyarakat," kata Mahfud MD.
Pemerintah sendiri sudah memberikan pernyataan bahwa larangan bukber puasa Ramadan 2023 hanya berlaku bagi pejabat pemerintah.
Sementara itu, masyarakat umum masih diperbolehkan menggelar buka puasa bersama. (ant)
Jangan lewatkan video populer ini: