-
Prediksi: Udinese vs Inter Milan
56 menit lalu -
Profil Asnawi Mangkualam, Pemain Indonesia yang Baru Gabung ke Klub Korea
56 menit lalu -
Liga Inggris: Cedera Panjang, Kevin De Bruyne Diprediksi Absen Lawan Liverpool
48 menit lalu -
Wakil Wali Kota Kupang dan Istri Terpapar Covid-19
40 menit lalu -
Salurkan Sedekah Pangan, Relawan Rumah Zakat Gunakan Sampan
56 menit lalu -
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Diangkat Menjadi Komisaris PTPN V
48 menit lalu -
Kemenhub Bekukan Izin Rute Penerbangan Sejumlah Maskapai yang Langgar Aturan Tarif
59 menit lalu -
Menkes Sebut Testing Covid-19 di Indonesia Salah Secara Epidemiologi
47 menit lalu -
Sekjen Kemenag: Bagi Penerima SK CPNS Jangan Senang Dahulu, Anda Masih Calon
57 menit lalu -
132.000 Tenaga Kesehatan Telah Divaksin Covid-19 Tahap I
56 menit lalu -
Masjid Birmingham, Masjid Inggris Pertama Beri Vaksin Covid
35 menit lalu -
Diwajibkan Pakai Hijab Viral di Medsos, Kepala SMKN 2 Padang Ungkapkan Permintaan Maaf
25 menit lalu
Pemain Muslim Ini Ternyata Paling Dibenci Fans Arsenal

PEMAIN Muslim berkebangsaan Spanyol, Mohamed Ali Amar atau yang lebih dikenal dengan nama Nayim, pernah menjadi sosok yang paling dibenci oleh para fans Arsenal. Pasalnya, Nayim adalah pemain yang menggagalkan The Gunners meraih gelar juara.
Pada musim kompetisi 1994-1995, Arsenal bersua dengan Real Zaragoza di partai final Piala Winners. Pada saat itu, Arsenal lebih difavoritkan untuk mengangkat trofi mengingat status mereka sebagai juara bertahan.
Selain itu, secara materi pemain, The Gunners juga lebih unggul. Ian Wright kala itu sedang ganas-ganasnya dan memuncaki daftar top skor. Di sisi lain. Zaragoza hanyalah tim yang berasal dari papan tengah Liga Spanyol.
Baca juga: 5 Trio Lini Depan Paling Ganas di Sepanjang Sejarah Liga Inggris
Arsenal sendiri memiliki ambisi besar untuk menjadi klub pertama yang mampu mempertahankan gelar kejuaraan. Hanya saja, scenario indah tersebut tidak bisa terwujud karena Zaragoza mampu membuat kejutan di partai puncak.
Pertandingan berlangsung sengit. Arsenal yang diunggulkan ternyata mengalami kesulitan untuk membongkar lini pertahanan Zaragoza. The Gunners yang mencoba mencuri gol justru kecolongan pada menit ke-67 saat Juan Esnaider melepaskan tendangan voli ke gawang David Seaman.
Untungnya, Arsenal mampu menyeimbangkan papan skor di menit ke-75 melalui John Hartson. Pada akhirnya pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di sinilah Nayim membuat fans Arsenal merasakan kecewa yang teramat sangat.