-
Hakim Kena Kasus Suap, Predikat Bebas Korupsi Pengadilan Negeri Surabaya Dicabut
39 menit lalu -
Bank DKI Raih Infobank Banking Service Excellence Award 2022
39 menit lalu -
Kapolsek Sukmajaya Ungkap Fakta Soal Tewasnya WN Anggota Polres Jaksel di Depok, Oh
33 menit lalu -
BNN Dorong Pelibatan Pemda dalam Rehabilitasi Pengguna Narkotika
38 menit lalu -
Ancaman Inflasi Makin Menguat, Kamrussamad Desak BI Mengevaluasi Suku Bunga
57 menit lalu -
Amerika Rayakan Kemerdekaan, Biden Malah Pidato soal Kebebasan yang Terancam
32 menit lalu -
Peringati HUT ke-76 Bhayangkara, Kapolda Metro Jaya Banyak PR
47 menit lalu -
Hasil Survei CiGMark, PDI Perjuangan Raih Dukungan Tertinggi
42 menit lalu -
Menteri PPPA Dorong Pelaku Kekerasan Seksual di Ponpes Depok Dihukum Maksimal
34 menit lalu -
Menag Yaqut Lihat Tenda & Toilet di Arafah, Hatinya Langsung Plong
29 menit lalu -
Intip Harga Mobil Mewah yang Ditumpangi Doni Salmanan ke Kejari Jabar, Jangan Kaget,ya
20 menit lalu -
Novak Djokovic Butuh 3 Jam 35 Menit Taklukkan Cowok 20 Tahun, Pangeran William jadi Saksi
39 menit lalu
Pemain Keturunan akan Terbang ke Indonesia Bereskan Administrasi

Football5Star.com, Indonesia - Tiga pemain keturunan rencananya akan segera terbang ke Indonesia untuk membereskan administrasi yang masih mengganjal. Ketiganya nanti akan mengurus surat dari negara asalnya terkait perubahan status jadi Warga Negara Indoensia.
Seperti diketahui, saat ini PSSI memang tengah memproses tiga pemain keturunan Indonesia agar bisa memperkuat timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023. Mereka ialah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. Tapi, proses ketiganya kini masih belum beranjak dari Kemenekumham.

Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, sempat menyebut kalau ada satu poin ganjalan yang dimasalahkan oleh Kemenkumham. Kemenkumham ingin Jordi, Sandy, dan Shayne melengkapi surat pernyataan pewakilan negara asal terkait warganya yang akan mengubah status jadi WNI. Nah, ternyata dokumen ini sampai sekarang masih jadi ganjalan.
"Masih menunggu dokumen dari kedutaan negara asal pemain keturunan tersebut. Karena pihak Kemenkumham menunggu dokumen tersebut," ungkap Hasani saat dihubungi Football5Star.com.

"Tapi kalau memungkinkan kami lagi berusaha untuk mengundang para pemain keturunan tersebut ke Indonesia, agar mereka bisa mengurus sendiri ke dutaan negara mereka," sambung dia.
Sudah Temui Kedubes Belanda Soal Dokumen Pemain KeturunanHasani sendiri sudah menyambangi Kedutaan Besar Belanda di Indonesia soal keperluan dokumen tersebut. Dia bilang kalau ada titik terang dari Kedubes Belanda soal dokumen yang dibutuhkan.

"Iya tapi syaratnya harus yang bersangkutan yang mengurusnya sendiri," tutup dia.