-
Erik Ten Hag Ungkap Kondisi Antony Jelang Manchester City vs Manchester United di Final Piala FA 2022-2023
59 menit lalu -
3 Berita Artis Terheboh: Nikita Mirzani Pamer Foto Tanpa Bra, Desta Siap ke Jalur Hukum
52 menit lalu -
Gempa M3,7 Guncang Kepulauan Yapen Papua
54 menit lalu -
Ternyata Butuh Biaya Rp17,7 Triliun untuk Pembangunan Sirkuit Sepang
44 menit lalu -
Irjen Teddy Minahasa Dipecat dari Anggota Polri
31 menit lalu -
Cerita Prabowo Buka Program Studi di Universitas Pertahanan Ikuti Standar Harvard
26 menit lalu -
Beijing Desak Malaysia Hormati Hak Warga China yang Terlibat Penjarahan
31 menit lalu -
Pendamping Anies Masih Misteri,Ada Bocoran Sedikit dari Sugeng
31 menit lalu -
Warga Temukan Mayat Bayi dengan Tali Pusar Masih Menempel di Pantai Galala
30 menit lalu -
Misteri Penyebab Kematian Purnawirawan TNI, Polisi Bongkar Makam Korban
9 menit lalu
Pelantikan Kedua Kalinya Sultan Hamengku Buwono IX Dilakukan Panglima Jepang
JAKARTA - Masa pendudukan Jepang di Indonesia menjadi salah satu masa yang paling berat untuk seluruh warga pada saat itu. Kewajiban yang diterapkan Jepang membuat sejumlah penduduk menderita.
Mereka dipaksa untuk memberikan bahan makanan kepada Jepang bahkan dipaksa menjadi romusha untuk membangun proyek-proyek.
BACA JUGA:
Mendengar hal tersebut Sultan Hamengku Buwono IX memikirkan beberapa strategi supaya rakyat Yogyakarta tidak merasakan penderitaan seperti itu.
Saat Jepang berhasil masuk ke Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono IX segera merundingkan dua strateginya kepada Jepang.
BACA JUGA:
Langkah pertama yang dilakukan Sultan Hamengku Buwono IX adalah segala hal yang menyangkut daerah Kesultanan Yogyakarta dibicarakan terlebih dahulu dengan Sultan.
Sementara langkah kedua yang diambil oleh dia adalah menyingkirkan kekuasaan pemerintahan sehari-hari yang masih ada di tangan Pepatih Dalem.
Kedua langkah tersebut diambil oleh Sultan karena ia tidak ingin Jepang memerintah langsung di daerah Yogyakarta. Dalam buku "Tahta Untuk Rakyat : Celah-celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX" dituliskan bahwa karena tanggapnya akan keadaan, Sultan Hamengku Buwono IX dilantik lagi untuk yang kedua kali menjadi Sultan Yogya.