-
Gawat! BNN Sebut 91 dari 1.150 Jenis Narkotika di Dunia Terdeteksi Masuk ke Indonesia
41 menit lalu -
Mengenal Sosok Perancang Logo IKN Pohon Hayat
58 menit lalu -
Tersingkir di Hari Pertama Thailand Open 2023, Putri KW Kecewa
43 menit lalu -
Hitung-hitungan Kenaikan Gaji PNS, TNI-Polri di 2024
37 menit lalu -
Performa Menurun, Zacha/Bela Diparkir PBSI
25 menit lalu -
Sempat Punya Peluang Datangkan Erling Haaland dan Kylian Mbappe, Barcelona Justru Beli Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho
24 menit lalu -
Demi Pulangkan Lionel Messi ke Camp Nou, Barcelona Bakal Jalin Kerjasama dengan Klub Ini
33 menit lalu -
Catatan Dahlan Iskan: Desember Emas
13 menit lalu
Pegang Data dan Kontrol Permainan, Sri Mulyani Ingin Jadi Pemenang
BALI - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyarankan Kawasan Asean untuk memperkuat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di era digitalisasi. Pasalnya, siapapun yang mampu memiliki data sebanyak-banyak dapat menjadi pemenang di era saat ini.
Untuk itu, Sri Mulyani meminta dilakukan pengumpulan data atau database yang jelas dan kuat untuk semua UMKM negara anggota Asia Tenggara. Tujuannya mampu membedakan dan juga mengidentifikasi UMKM mulai dari kapasitas, tingkat inklusivitas, tata kelola, hingga kualitasnya.
"Seperti yang kita ketahui pengumpul data besar adalah pemenangnya. Dia yang memegang data mengontrol permainan ini, berarti selain jalur yang jelas bagi UMKM, sangat penting untuk memiliki prinsip prasyarat agar kerangka kerja dapat mengelola ekosistem digital yang bermanfaat dapat diakses dengan harga terjangkau. Namun pada saat yang sama juga mengamankan dan memberikan manfaat yang optimal terutama pada perlindungan data bagi UMKM di Asean," ujarnya, dalam High Level Dialogue (Seminar) on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs, Bali, Rabu (29/3/2023).
Kemudian yang terkait dengan data adalah sistem pembayaran UMKM. Sistem e-payment merupakan produk yang berdampak besar pada kinerja UMKM dan semakin menonjol sejak pandemi covid-19 melanda seluruh negara di dunia.
E-payment merupakan produk yang mendukung fungsi dasar UMKM berupa kemudahan transaksi langsung. Selain itu, transaksi yang sangat cerdas dapat difasilitasi tanpa menimbulkan biaya yang besar sehingga benar-benar demokratisasi akses dan infrastruktur bagi UMKM.
"Riwayat pembayaran UMKM ini menjadi data berharga yang dihasilkan. Ini dapat menghasilkan informasi yang produktif dengan begitu banyak usulan pemanfaatan. Data tersebut juga dapat memberikan jejak kinerja untuk pengembangan lebih lanjut dan juga untuk pembiayaan akses sistem pembayaran yang mudah dan praktis dengan fokus pada kebutuhan pengguna akhir produk merupakan faktor keberhasilan produk ini dan meningkatkan interkoneksi," ujar Sri Mulyani.