-
Kuasa Hukum Cube Entertainment Bertemu dengan Penuduh Bullying Soojin (G)I-DLE Hari Ini
58 menit lalu -
Bali United Pertahankan Wajah Lama
48 menit lalu -
Adu Pose Anya Geraldine dan Alexandra Mendez di Kapal Pesiar Mewah, Menggoda Banget!
46 menit lalu -
Man United vs Real Sociedad, Solskjaer Bicara soal Kondisi Skuadnya
43 menit lalu -
Wakapolres Jakbar Minta Maaf ke Keluarga Korban Penembakan di RM Cafe
59 menit lalu -
Rocky Gerung: Jokowi Harusnya Minta Maaf dan Bayar Denda Rp50 Juta
45 menit lalu -
Sering Melihat Pocong, Roy Kiyoshi Ngaku Gak Ada Guling
42 menit lalu -
DPC PDIP Tabanan Gagas Desain Endek Ciri Khas Kearifan Lokal
47 menit lalu -
Kalah dari Real Madrid, Pelatih Atalanta Keluhkan Kartu Merah Dini Pemainnya
35 menit lalu -
Youtube Umumkan Fitur Baru Lindungi Pengguna Anak-Anak
55 menit lalu -
Memori Nurul Huda, Pemain Dusun Klagen yang Menembus Persebaya dan PSSI Primavera
35 menit lalu -
Wapres Sebut Kelompok Anti Vaksin Covid-19 Sudah Berkurang
52 menit lalu
Paus Fransiskus Disuntik Vaksin Covid-19

VATICAN CITY - Paus Fransiskus dan mantan Paus Benedict akan divaksin Covid-19. demikian keterangan Vatikan pada Kamis (14/1/2021), sebagaimana dilaporkan Reuters
Keduanya, yang masing-masing berusia 84 tahun dan 93 tahun, disuntik vaksin sebagai bagian dari program vaksinasi Vatikan, yang dimulai sejak Rabu (13/1/2021).
Mengingat usia kedua sosok itu, mereka termasuk kalangan yang rentan terhadap paparan virus.
Paus Fransiskus mungkin lebih berisiko, sebab bagian dari salah satu paru-parunya diangkat setelah sakit saat menjalani masa muda di negara asalnya, Argentina.
Sementara, kondisi Benedict lemah dan mengalami sejumlah penyakit kaum lansia, seperti radang sendi.
Terdapat kurang dari 30 kasus COVID-19 di Kota Vatikan, mayoritas di kalangan Garda Swiss, yang tinggal di barak komunal.
Akhir pekan lalu Paus Fransiskus mengatakan bahwa semua orang perlu disuntik vaksin.
Baca Juga : Dokter Pribadi Paus Fransiskus Meninggal karena Covid-19
"Ini adalah pilihan etis sebab Anda bertaruh dengan kesehatan Anda, dengan hidup Anda, tetapi Anda juga bertaruh dengan nyawa orang lain," katanya kepada stasiun televisi Canale 5 TV Italia.