-
Dana Desa Tahun 2022 Naik 4,88%
26 menit lalu -
Tiga Pejabat Pemenang Lelang Terbuka di Tabanan Dilantik
36 menit lalu -
Bupati Mahayastra Rasakan Tantangan Berat Bangun TPS3R
52 menit lalu -
Bulan Juni, Retribusi Pariwisata Capai Miliaran Rupiah
27 menit lalu -
Warga Meninggal Dibayari Rp 300 Juta
41 menit lalu -
5 Berita Terpopuler: Ribuan Honorer Jadi Korban SE MenPAN-RB, Pegawai Tidak Tetap Kebingungan, Outsourcing Ditolak!
41 menit lalu -
Paulus Waterpauw: Saya Sempat Menyetir Mobil Pikap untuk Berdinas
20 menit lalu -
Apriyani/Fadia Jadi Monster Pembunuh Ganda Putri Dunia
24 menit lalu -
Puan Dengarkan Keluhan Petani Sambil Ikut Tanam Bawang di Brebes
15 menit lalu -
Cek Harga Tiket Kledung Park, Destinasi Menawan di Temanggung
31 menit lalu -
Ampuh! Ini 5 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan Kulit Wajah
21 menit lalu -
Detik-detik Ajik Indra Tewas Tertimpa Pohon Randu, Amor Ring Acintya
15 menit lalu
Pasokan Menipis, Harga Batu Bara Naik

JAKARTA - Harga batu bara naik pada perdagangan hari ini karena pasokan menipis. Menurut data pasar ICE Newcastle pada pukul 12.50 WIB, harga batu bara untuk kontrak bulan Juni 2022 naik menjadi USD377,75 per ton.
Angka ini menguat 4,42% dibanding penutupan pada perdagangan Jumat (13/5). Dalam sepekan, harga batu bara tercatat naik 6,86%.
Untuk kontrak bulan Mei sendiri, harga komoditas ini bertengger di angka USD402,5 per ton. Sementara untuk bulan Juli, harganya USD360 per ton.
Kenaikan harga batu bara dipicu oleh kekurangan pasokan secara global saat ini. India diproyeksi masih membutuhkan komoditas ini untuk pembangkit listriknya dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan suhu panas di negara tersebut meningkat sehingga penggunaan pendingin ruangan juga bertambah banyak dan sering.