-
Hasil Liga Futsal Profesional 2021: Sadakata FC Menyerah 3-4 dari Halus FC
45 menit lalu -
Exco PSSI Ungkap Penyebab Pemain Keturunan Ivar Jenner Tidak Ikut TC Timnas Indonesia U-19 Jelang Piala AFF U-19 2022
53 menit lalu -
Bayi Mammoth Ditemukan Membeku, Berusia 30.000 Tahun
44 menit lalu -
Audisi KDI 2022 Digelar di Madiun, Masyarakat Berebut Jadi Penyanyi Dangdut
41 menit lalu -
Faktor Ini Bikin Penjualan Almaz RS Laris Manis
52 menit lalu -
Kasus Bobotoh Meninggal Dunia, Polisi Periksa Manajemen Persib
55 menit lalu -
Kata AKP Dedi Mirza soal Kejadian di Depan Alfamart Cikeusal Serang
27 menit lalu -
Polres Gresik Akhirnya Tangkap Pria yang Cium Anak di Toko, Pelaku Ternyata
55 menit lalu -
Jadwal dan Harga Tiket Pesawat Surabaya-Bali Akhir Juni 2022
50 menit lalu -
UNY Meluluskan 937 Wisudawan, Dengarkan Pesan Pak Rektor
48 menit lalu -
Mengenal NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak). Perbedaan dengan NJOP dan Cara Menghitungnya
50 menit lalu -
Iko Uwais Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi, Pengacara Sebut Bukan Mangkir, Oh Ternyata
29 menit lalu
Pasien Hepatitis Akut yang Meninggal Kebanyakan Terlambat Dibawa ke RS

KEMENTERIAN Kesehatan mengungkap jumlah anak diduga terkena Hepatitis akut misterius di Indonesia, hingga saat ini sebanyak 18 kasus.
Hal tersebut disampaikan, Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Prof Dr. Mohammad Syahril dalam webinar update Hepatitis Akut di Indonesia hari ini (13/5).
Dalam kesempatan itu, dia menerangkan rincian terkait jumlah kasus dari usia hingga daerahnya. Syahril mengatakan jika usia anak 5 sampai 9 tahun mendominasi, kasus dugaan Hepatitis akut misterius ini.
Dalam rinciannya, Syahril mengungkap data usia, yaitu:
-0-4 tahun 4 orang
-5-9 tahun 6 orang
-10-14 tahun 4 orang
-15-20 tahun 4 orang
Sementara untuk sebaran 18 kasus, diduga Hepatitis akut misterius di Indonesia, yaitu 12 kasus di DKI Jakarta, 1 kasus di Bangka Belitung, 1 kasus di Jawa Barat, 1 kasus di Jawa Timur, 1 kasus di Kalimantan Timur, 1 kasus di Sumatera Barat dan 1 kasus di Sumatera Utara.
"Paling banyak berdomisili di DKI Jakarta sebanyak 12 orang," ujar Prof Syahril.
Lebih lanjut, Syahril mengatakan bahwa jenis kelamin pasien diduga Hepatitis akut misterius ini, didominasi oleh Laki-laki sebanyak 9 orang, Perempuan 8 orang dan masih ada 1 kasus yang menunggu proses verifikasi.
Ia menambahkan, mayoritas pasien telah mengalami kejang-kejang hingga kehilangan kesadaran diri. Dia juga mengatakan bahwa orangtua terlambat membawa anak-anak ke rumah sakit.
"Untuk yang meninggal hampir semuanya dirujuk keterlambatan sampai di rumah sakit. Mayoritas mengalami kejang-kejang dan kehilangan kesadaran diri," kata Prof Syahril.
BACA JUGA:18 Kasus Hepatitis Akut di Indonesia, Terbanyak di DKI Jakarta
"Jadi harus hati-hati karena Hepatitis ini cepat sekali. Maka jangan tunggu sampai warna atau tubuh kuning semua," tambahnya.