-
Majed Osman Cetak Gol Tunggal, Dewa United Menang Atas Borneo FC
58 menit lalu -
Bea Cukai Yogyakarta Lakukan Pemeriksaan Lokasi ke PT ESG, Ternyata Ini Tujuannya
59 menit lalu -
RI Alami Kelebihan Pasokan Listrik, Apa Dampaknya ke PLN?
59 menit lalu -
Asnawi Mangkualam Pergi Diam-Diam, Anak Shin Tae-yong Heran
41 menit lalu -
Memelesat di 2022, BRI Danareksa Punya Target Baru Tahun Ini
44 menit lalu -
Praxion Disebut Aman, Kemenkes Masih Tunggu Hasil Investigasi BPOM
39 menit lalu -
Ini Dia Tanaman Berkhasiat Cegah Tengkes
47 menit lalu -
Pemerintah Didesak Matangkan Regulasi Lawan Hoaks di Platform Global
45 menit lalu -
Airlangga Ingatkan Pentingnya Hal ini Demi Pemulihan Perekonomian Bangsa
44 menit lalu -
Menggeliatkan Ekonomi, Mak-mak di Desa Cipadung Kulon Dapat Pelatihan Beternak Jangkrik
42 menit lalu -
Heikal Harap Presiden Jokowi Bersikap Adil Terhadap Semua Capres 2024
23 menit lalu -
Ketua Kadin Surabaya: Resepsi 1 Abad NU Momen Bangkitkan Ekonomi Umat
52 menit lalu
Pasar Smartwatch Melonjak, Ini Faktor Pendorongnya

JAKARTA -- Pasar jam pintar atau smartwatch dilaporkan terus tumbuh signifikan pada kuartal III 2022. Pertumbuhan pasar smartwatch secara global mencapai 30 persen.
Pertumbuhan ini berasal dari berbagai negara, termasuk India, Amerika Utara, dan lainnya. Menurut laporan Global Smartwatch Model Tracker yang dirilis firma riset Counterpoint Research, harga murah dan sistem operasi (OS) yang ringan, menjadi dua faktor pendorong naiknya pangsa pasar jam pintar secara global.
Analis Counterpoint Research Woojin Son menjelaskan, di antara berbagai jenis jam tangan pintar, jam tangan pintar berkonsep dasar, dengan versi sistem operasi (OS) yang relatif lebih ringan dan harga yang lebih terjangkau, telah menjadi pendorong utama dalam meningkatkan tajam pasar global baru-baru ini. Sementara pengiriman smartwatch yang mendukung aplikasi pihak ketiga, tumbuh 23 persen secara year on year (yoy) pada kuartal III 2022.
Sementara, pengiriman smartwatch dasar juga meningkat lebih dari dua kali lipat secara tahunan dan menyumbang 35 persen dari total pasar. "Peningkatan luar biasa dalam pengiriman jam tangan pintar dasar ini menunjukkan kepada kita bahwa basis pasar berkembang pesat menuju segmen yang lebih mudah diakses. Namun, tetap saja, dalam hal pendapatan, jam tangan pintar HLOS mengungguli jam tangan pintar dasar dengan ukuran pasar hampir 10 kali lipat karena harga jual rata-rata yang tinggi," kata Son.
Tren ini dimanfaatkan Amazfit yang meluncurkan dua jam tangan pintar baru-baru ini, yakni Amazfit GTR 4 dan Amazfit GTS 4. Republika.co.id pun berkesempatan menjajal salah satunya, yakni Amazfit GTR 4.
Jam tangan pintar ini memiliki layar HD AMOLED 1,43 inci dengan tampilan bulat nan klasik. Resolusi layar sentuh Amazfit GTR 4 ini, adalah 466x466, sementara screen to body rationya adalah 68,1 persen.
Amazfit GTR4 ini dibuat dengan bingkai tengah metalik dan hadir dalam tiga warna, termasuk Superspeed Black dan Racetrack Grey. Gawai ini juga memiliki pelantang internal yang dapat menyimpan musik untuk pemutaran independen.
- Garmin Luncurkan GPS Smartwatch untuk Penggemar Lari
- Garmin Epix 2, Jam Tangan Epik untuk Si Petualang
- Suka Pakai Smartwatch? Waspadai Efek Negatif Nocebo
- Mau Jualan di Tiktok? Begini Caranya
- Kemenhub Optimalkan Digitalisasi Hadapi Bisnis Maritim Global