-
Inter vs Juventus: Bianconerri Dihancurkan Nicolo Barella
46 menit lalu -
Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Manggarai
54 menit lalu -
Atasi Sakit Eksim, Coba Gunakan 5 Bahan Alami Ini
52 menit lalu -
McGregor Yakin Tumbangkan Dustin Poirier di Ronde Pertama
46 menit lalu -
Inter Milan Hajar Juventus di Giuseppe Meazza
42 menit lalu -
Kompolnas Nilai Pencalonan Listyo Jadi Calon Kapolri Bukti Regenerasi Berjalan
47 menit lalu -
BMKG Sebut Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Manado
33 menit lalu -
Pertama dalam 16 Tahun, Liverpool Gagal Cetak Gol Tiga Kali Beruntun di Liga Inggris
44 menit lalu -
Pencarian Sriwijaya SJ182, TNI AL Temukan Paspor dan Casing CVR
40 menit lalu -
BMKG Prakirakan Cuaca Awal Pekan di Jakarta Akan Diguyur Hujan
28 menit lalu -
Imbang 2-2 di Waktu Normal, Barcelona vs Bilbao Berlanjut ke Babak Tambahan
28 menit lalu -
Ade Yasin Menyampaikan Kalimat Dukacita
23 menit lalu
Pasar Properti Asia Cerah, Muncul Potensi Wilayah Baru Di India Tiongkok

-Munculnya potensi wilayah baru di India dan Tiongkok membawa angin segar bagi pasar properti asia. Sebab beberapa wilayah di dua negara tersebut mengalami perkembangan yang pesat dan membuat kepercayaan investor pun meningkat.
Prospek pasar properti Asia secara umum diperkirakan tetap kokoh denganmeningkatnya kepercayaan di antara para investor. Walaupun saat ini sedang menghadapi hambatan global seperti perlambatan ekonomi sebagai dampak ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok dan aksi protes di Hong Kong. Daya tarik dari lokasi yang berada di dalam daftar teratas okupansi, seperti Singapura, Tokyo, Shanghai, dan bahkan Hong Kong, tidak banyak berubah.
Outlook yang dirilis oleh konsultan dan analis properti, Colliers pada 2020 justru menyebutkan bahwa prospek ekonomi wilayah Asia mulai cerah. Sebagian besar dikarenakan berkurangnya ketegangan perdagangan AS dengan Tiongkok.
Di sisi lain terlihat dari pertumbuhan sejumlah kota di India yang cepat. Misalnya saja kota Bangalore dan Hyderabad yang akan menjadi dua dari tiga kota Asia yang tumbuh paling cepat antara tahun 2020 hingga 2024.
Selain itu, muncul wilayah baru di Tiongkok yang menciptakan pusat baru untuk perluasan pasar. Terdapat Shenzhen dan Guangzhou yang mengungguli rata-rata kota nasional dan Asia.
Melihat dinamika pusat-pusat kota di kawasan ini, Andrew Haskins, Direktur EksekutifColliers untuk riset asia menjelaskan, aktivitas investasi banyak tercatat di kota-kota besar Asia pada 2019 meskipun dihantui ketidakpastian global.
"Sementara ketegangan perdagangan yang mendasarinya mungkin berlanjut. Kondisi moneter longgar yang persisten harus meningkatkan kepercayaan di antara investor dan pengembang," jelasnya.
Bangalore dan Hyperabad
Kalau kota-kota besar di utara terdapat Delhi, Varanasi, Amritsar, dan Jaipur maka kota-kota besar selatan India adalah Hyderabad dan Bangalore. Sering disebut sebagai Muslim Utara dan Hindu Selatan, kedua wilayah ekstrim ini merupakan bagian dari keanekaragaman India dan orang-orangnya adalah Himalaya di Utara dan pasir emas di selatan.
Bangalore
Bangalore telah berubah menjadisilicon valley nya Amerika di India. Lebih dari 500.000 pekerjaan dengan gaji baik bagi lulusan perguruan tinggi muda diciptakan.Perusahaan Teknologi dan Informasi Amerika pun mempunyai kantor di Bangalore antara lain Google, Yahoo, IBM, Hewlett-Packard, Oracle, Cisco, Microsoft, dan lainnya.
Demografi kota pun berubah, gedung-gedung tinggi baru dibangun, taman-taman kantor bergaya kampus tumbuh, pusat-pusat perbelanjaan besar mulai tumbuh subur, jalan-jalan menjadi penuh sesak dengan mobil-mobil baru dan gerbang perumahan ekspatriat yang berpagar pun muncul.
Hyperabad
Di wilayah ini, perumahan modern abad ke-21 lebih dimodernisasi dan dikembangkan daripada di masa lalu.Sektor perumahan di Hyderabad memiliki infrastruktur yang relatif canggih dan cocok untuk komunitas dan vila yang terjaga keamanannya, serta apartemen dan kondominium dengan standar yang lebih tinggi.Hyderabad adalah rumah bagi beberapa gedung pencakar langit, termasuk The Botanika, Lodha Belezza, dan lainnya. Sekitar 15 persen populasi saat ini tinggal di daerah kumuh.Banyak perusahaan infrastruktur perumahan yang mapan di Hyderabad
Shenzhen
Shenzhen merupakan salah satu kota yang terletak di wilayah administratif Provinsi Guangdong, Republik Rakyat China (RRC). Kawasan selatan Guangdong ini juga telah berubah status menjadi kawasan ekonomi khusus.
Shenzhen memiliki semua prasyarat untuk menjadi kota industri modern. Pemerintahnya membangun seluruh infrastruktur dengan baik yakni listrik, jalan, dan transportasi publik. Selain itu, kota ini juga menjadi markas bagi perusahaan telekomunikasi global bermula yakni Foxconn dan Huawei Technologies Co. Ltd.
Guangzhou
Meski sebagai kota yang besar dan maju dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Guangzhou masih memperhatikan pentingnya penataan lingkungan. Pemerintah setempat menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau hutan kota di antara ratusan Gedung pencakar langit dan jalan lalu lintas.
Saat ini, Guangzhou telah bergabung dengan tiga kota tingkat pertama Tiongkok lainnya seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen dalam pelonggaran pembatasan pembelian flat yang dijual oleh pengembang swasta. Ini sebagai usaha untuk mendorong pasar properti yang lesu. Hanya berlaku untuk pembeli dari kalangan elit, professional tinggi dan pembeli dari Hong Kong, Macau, dan Singapura di tiga distrik utamanya yaitu Huadu, Huangpu, dan Nansha.
Syarat yang memenuhi untuk membeli termasuk orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal lokal atau telah bekerja di kota selama lebih dari enam bulan dan bependidikan di Universitas. Mereka dapat membeli apartemen komersial, jika merupaka pembeli rumah pertama kali.
Temukan lebih banyak lagi panduan dan tips membeli rumah dalamPanduan dan Referensi.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah