-
Tiba di Thailand, Todd Ferre Langsung Diberi Program Latihan Fisik
49 menit lalu -
Cara Daftar dan Syarat Dapat BLT Pelajar Sekolah Rp2,2 Juta
37 menit lalu -
Mantan Striker Persik dan Arema Ikut Galang Bantuan untuk Korban Gempa Mamuju dan Majene
54 menit lalu -
Jokowi Pasang Target Investasi 2021 Rp900 Triliun, Kepala BKPM: Saya Coba
54 menit lalu -
10 Penambang Tradisional Terperangkap di Terowongan Batubara, Berikut Identitasnya
40 menit lalu -
Pasukan China dan India kembali terlibat 'bentrokan di perbatasan baru'
47 menit lalu -
KPU Bangli Serahkan Surat Penetapan Bupati Terpilih
54 menit lalu -
Pertumbuhan Ekonomi Tak Capai 7%, RI Kelebihan Pasokan Listrik
55 menit lalu -
Bisnis Salon Ikan Cupang Hias
53 menit lalu -
Hari Gizi Nasional, Remaja Putri Harus Bebas Anemia
49 menit lalu -
Nadiem Punya BLT Pelajar Sekolah Rp2,2 Juta, Ini Rinciannya
40 menit lalu -
Komjen Listyo Sigit Akan Dilantik Jadi Kapolri Rabu 27 Januari
58 menit lalu
Pangdam Jaya Ngaku Tak Pernah Ajak Musuhi Habib Rizieq, Ini Respons FPI

JAKARTA - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan tidak pernah mengajak masyarakat untuk memusuhi Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI). Keduanya, kata Dudung, adalah saudara sebangsa.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) FPI, Aziz Yanuar angkat bicara terkait pernyataan Pangdam Jaya tersebut. Aziz mengaku bersyukur jika Pangdam Jaya tidak pernah memusuhi FPI dan Habib Rizieq. Sebab, kata Aziz, FPI maupun Habib Rizieq tidak pernah mencari musuh.
"Ya Alhamdulillah, kita memang enggak pernah mencari musuh. Alhamdulillah aja kita," ujar Aziz saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: Sidak ke RS Ummi, Bima Arya Ingin Pastikan Tak Terjadi Kerumunan Massa Habib Rizieq
Sebelumnya, Dudung menekankan bahwa ia mengajak untuk memusuhi perkataan yang menyebabkan runtuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Ia pun menyinggung ihwal Habib Rizieq sebagai yang berilmu.
"Justru yang kita musuhi adalah ucapan-ucapan yang mengajak dan yang nantinya memperkeruh persatuan dan kesatuan bangsa. Kalau Habib Rizieq ya Habib Rizieq orang berilmu dan sebagainya luar biasa," ucapnya.
Dudung mengatakan, ucapan mengajak melakukan revolusi adalah sesuatu yang perlu diwaspadai. Menurutnya, ucapan seperti itulah yang bisa berakibat retaknya keutuhan bangsa.
"Kita waspadai, yang kita tidak berikan izin itu adalah ucapan dan tindakannya itu yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa, ya tidak kepada individunya. Tapi, itu yang mengajak revolusi dan sebagainya yang kita hindarkan sehingga saya harus tegas bukan karena orangnya. Tetapi, karena ajakan-ajakan yang sudah memengaruhi retaknya persatuan dan kesatuan bangsa ini yang harus kita jaga," tuturnya.
Baca Juga: Apa Kata FPI jika Habib Rizieq Dijerat UU Karantina Kesehatan?