-
Jadi Cabor Ekshibisi di PON 2024, Lari Trail Pertandingkan 5 Nomor Perlombaan
51 menit lalu -
Polisi Gerebek Dua Pengedar Pil Koplo Saat Patroli, Temukan Alat Isap Sabu-Sabu
49 menit lalu -
Audisi Umum PB Djarum 2024 Diikuti 1.966 Atlet dari Timur hingga Barat Indonesia, Bidik 3 Kategori
53 menit lalu -
Ngefan Sejak Lama, Sintya Marisca Naik Motor Demi Nonton Konser Bruno Mars
50 menit lalu -
TIKI Dinobatkan jadi Brand Logistik Konvensional Terpopuler 2024
31 menit lalu -
CEO Pertamina International Shipping Beber Kunci Utama jadi Urat Nadi Virtual Energi
40 menit lalu -
Sepak Terjang Bea Cukai Bekasi Jalankan Fungsi Industrial Assistance
35 menit lalu -
US inflation reaches 3-year low as Federal Reserve prepares to cut interest rates
48 menit lalu -
ABG Banyuwangi Jadi Otak Curanmor di Bali, Menyasar 5 TKP, Syok saat Diciduk
45 menit lalu -
Ilham Sinaga Terancam 3 Tahun, Sempat Cium Pipi Korban
32 menit lalu -
Angkasa Pura Buka Opsi IPO Melantai di BEI
35 menit lalu -
Web Ekspor, Platform untuk Mendorong UMKM Naik Kelas
32 menit lalu
PAN Jadi Partai Terbuka, Ini Keuntungannya Menurut Pengamat BRIN
JAKARTA - Regenerasi Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai sudah sangat baik. Hal itu dikarenakan banyaknya kalangan muda yang kini menjadi kader PAN.
Hal itu diungkapkan Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati. Menurutnya, langkah yang diambil PAN dalam merekrut anak muda merupakan langkah yang tepat.
BACA JUGA:
Pasalnya, dengan langkah tersebut PAN sukses menarik perhatian masyarakat dan mendekatkan dengan pemilih. "Saya pikir regenerasi kader PAN yang ada sekarang adalah upaya mendekatkan dengan pemilih," ujar Wasisto, Kamis (1/6/2023).
Ia juga menyebutkan bahwa PAN saat ini menjadi partai yang sangat adaptif dan mudah masuk ke semua kalangan. PAN yang merupakan partai inklusif menjadi partai politik yang mudah diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.
BACA JUGA:
"PAN adalah salah satu partai yang adaptif dengan dinamika pemilih yang ada," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, PAN telah berkomitmen untuk menjadi partai yang terbuka dan menerima semua golongan masyarakat. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa partainya tidak pernah membedakan latar belakang siapa pun.