-
Polisi: Sejumlah Kasus Bunuh Diri di OKU Diselidiki, Tak Ada yang Mengarah Akibat Pinjol
57 menit lalu -
Ini Syarat Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
56 menit lalu -
Tempati Peringkat Enam, Korfball Tembus PON 2024
59 menit lalu -
Ganjar : Semua Orang Punya Hak Berdemokrasi
35 menit lalu -
Marco Bezzecchi Juara MotoGP di India
58 menit lalu -
3 Tips Ampuh Berlatih Menerima Diri Sendiri Apa Adanya
53 menit lalu -
Revisi Aturan, Produk Impor Masuk RI Minimal Harga Rp1,5 Juta
50 menit lalu -
Papera Jogjakarta Deklarasi Dukung Prabowo
35 menit lalu -
Ungguli Jatim, Lemkari Bali Juara Umum
58 menit lalu -
Siskaeee Akui Dibayar Rp10 Juta untuk Satu Film Porno
28 menit lalu -
Siskaeee Dibayar Rp10 Juta Bintangi Film Kramat Tunggak
27 menit lalu -
Kurangi Risiko, Pemerintah Masih Cari Partner Pertamina Garap Blok Masela
53 menit lalu
PAN Jadi Partai Terbuka, Ini Keuntungannya Menurut Pengamat BRIN
JAKARTA - Regenerasi Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai sudah sangat baik. Hal itu dikarenakan banyaknya kalangan muda yang kini menjadi kader PAN.
Hal itu diungkapkan Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati. Menurutnya, langkah yang diambil PAN dalam merekrut anak muda merupakan langkah yang tepat.
BACA JUGA:
Pasalnya, dengan langkah tersebut PAN sukses menarik perhatian masyarakat dan mendekatkan dengan pemilih. "Saya pikir regenerasi kader PAN yang ada sekarang adalah upaya mendekatkan dengan pemilih," ujar Wasisto, Kamis (1/6/2023).
Ia juga menyebutkan bahwa PAN saat ini menjadi partai yang sangat adaptif dan mudah masuk ke semua kalangan. PAN yang merupakan partai inklusif menjadi partai politik yang mudah diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.
BACA JUGA:
"PAN adalah salah satu partai yang adaptif dengan dinamika pemilih yang ada," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, PAN telah berkomitmen untuk menjadi partai yang terbuka dan menerima semua golongan masyarakat. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa partainya tidak pernah membedakan latar belakang siapa pun.