-
Jabar Pakai Mobil Keliling untuk Vaksinasi ke Pelosok
55 menit lalu -
Jelang WBA vs Man City, Guardiola Puji Kejeniusan Manajer Lawan
54 menit lalu -
KOI Pastikan Olimpiade Tokyo 2020 Tetap Berlangsung Sesuai Jadwal
58 menit lalu -
NASA Temukan Tata Surya dengan Enam Bintang
45 menit lalu -
Bicara Isu Habib Rizieq Sakit Keras, Brigjen Rusdi Sampaikan Pernyataan Tegas
50 menit lalu -
Kejagung Periksa Anak Buah Benny Tjokro Terkait Kasus Korupsi Asabri
52 menit lalu -
Ada Perjanjian Kasih Indomie, BWF Soroti Ginting dan Vittinghus
45 menit lalu -
Polisi Garap Pesantren Markaz Syariah, Habib Rizieq Siap-Siap
30 menit lalu -
KPK Pastikan Status DPO Sjamsul Nursalim Masih Berlaku
21 menit lalu -
Komitmen Bersama Kecamatan, Kapolsek Pamenang Sosialisasi Penolakan PETI
6 menit lalu -
Hoki 3 Shio Gila-gilaan, Rezekinya Bikin Iri
15 menit lalu -
BLT Pelajar Sekolah Rp2,2 Juta, Cek Syaratnya
11 menit lalu
Pakistan Tegaskan Tak Berencana Akui Israel

ISLAMABAD - Pakistan pada Selasa (24/11/2020) menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menjalin hubungan dengan Israel sampai ada negara Palestina yang "layak, merdeka dan berdampingan" yang diterima oleh rakyat Palestina.
Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas laporan media yang terus-menerus menduga dan berkomentar bahwa negara mayoritas Muslim di Asia Selatan itu mungkin mempertimbangkan kembali penolakannya untuk mengakui Israel.
BACA JUGA: Pejabat Israel: Ada Pertemuan Rahasia PM Netanyahu dengan Putra Mahkota Saudi
Kementerian Luar Negeri Pakistan menyangkal debat media sebagai spekulasi tidak berdasar dan menekankan Islamabad "dengan teguh mendukung hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Kata juru bicara kementerian, pernyataan Perdana Menteri Imran Khan baru-baru ini "jelas dan tegas" tentang masalah itu.
"Perdana menteri telah menjelaskan, kecuali penyelesaian masalah Palestina yang adil dan memuaskan rakyat Palestina terwujud, Pakistan tidak dapat mengakui Israel," kata juru bicara itu sebagaimana dilansir VOA.
BACA JUGA: Ulama Terkenal Ditembak Mati di Pasar Karachi, Pakistan Salahkan India
Pakistan mengecam Israel sejak Israel mulai dibentuk 1947. Orang Pakistan tidak dapat mengunjungi negara Yahudi itu karena paspor negaranya menyatakan "berlaku untuk semua negara di dunia, kecuali Israel".
Kunjungan "rahasia" Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Arab Saudi pada Minggu (22/11/2020) itu untuk pembicaraan dengan Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman, telah memicu spekulasi bahwa Riyadh bergerak menuju pengakuan terhadap Israel.