-
Ganjar : Semua Orang Punya Hak Berdemokrasi
39 menit lalu -
Revisi Aturan, Produk Impor Masuk RI Minimal Harga Rp1,5 Juta
54 menit lalu -
3 Tips Ampuh Berlatih Menerima Diri Sendiri Apa Adanya
57 menit lalu -
Papera Jogjakarta Deklarasi Dukung Prabowo
39 menit lalu -
Siskaeee Dibayar Rp10 Juta Bintangi Film Kramat Tunggak
31 menit lalu -
Siskaeee Akui Dibayar Rp10 Juta untuk Satu Film Porno
32 menit lalu -
Kurangi Risiko, Pemerintah Masih Cari Partner Pertamina Garap Blok Masela
57 menit lalu -
Bahas Perubahan Iklim, Menko Luhut: Tak Usah Ajarin Kami!
41 menit lalu -
Gibran Didorong Maju sebagai Cawapres
40 menit lalu -
Inilah Keputusan Pemerintah soal Tiktok Shop, Tidak Boleh Medsos Merangkap Perniagaan
43 menit lalu -
Sahroni NasDem Yakin Anies Bakal Wujudkan Satu Indonesia, Satu Perekonomian
34 menit lalu -
Usut Kasus TPPU Panji Gumilang, Bareskrim Sudah Periksa 46 Saksi
25 menit lalu
Ngebet Cawapres 2024, Sandiaga Uno Dilema PPP atau PKS

GenPI.co - Menparekraf Sandiaga Uno mengaku siap menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Tentunya saya akan menyiapkan diri lebih baik lagi," ujar Sandiaga, Sabtu (27/5).
Mantan kader Partai Gerindra itu menjelaskan kepastian dirinya menjadi cawapres berada di tangan pimpinan partai politik (parpol).
Meskipun demikian, Sandiaga Uno terus menjalin komunikasi intensif dengan beberapa parpol.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu sudah memberi kode akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saat ini lebih intensif ke PPP, tetapi dengan PKS chemistry kami telah terbentuk," ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno pun mengakui ada sejarah perjuangan dirinya dan PKS pada masa lalu, yakni Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Saat itu, PKS merupakan salah satu partai yang mendukung duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Ada sejarah perjuangan sebelumnya. Alhamdulillah komunikasi lancar," ucap Sandiaga.
Sandiaga mengaku akan memberikan pengumuman soal kepindahan dirinya ke partai baru dalam waktu dekat.
"Bisa Juni 2023, bisa Juli 2023," kata Sandiaga Uno. (ant)
Jangan lewatkan video populer ini: