-
Daftar 5 Tim yang Lolos ke Piala Dunia U-20 2023: Ada Israel, Timnas Indonesia U-19 Siap Unjuk Gigi?
28 menit lalu -
Takumi Minamino akan Lanjutkan Karier di Liga Prancis
50 menit lalu -
Alasan Sebenarnya Lee Zii Jia Mundur dari Commonwealth Games 2022, Ternyata
56 menit lalu -
Juventus dan Inter Milan Saling Sikut untuk Nikola Milenkovic
58 menit lalu -
5 Fakta Soal Keputusan Iqlima Kim Pecat Razman Arif Nasution
45 menit lalu -
Negara Ini Terancam Jadi Target Rusia Selanjutnya, Ukraina Sampaikan Dukungan
54 menit lalu -
Masjid Al Aqsa Dikhawatirkan Runtuh Gara-Gara Penggalian Bawah Tanah Israel
49 menit lalu -
Humor Gus Dur: Penyebab Sakit Gigi dan Perempuan Hamil
48 menit lalu -
Jangan Khawatir! Begini Cara Beli Minyak Goreng Curah Online Jika Tak Punya Ponsel
46 menit lalu -
4 Buronan yang Tertangkap di Luar Negeri, Nomor 3 Pukuli Rekan Bisnisnya Secara Brutal
44 menit lalu -
The Minions Wajib Waspada, Ganda Putra Ini Berpotensi Kudeta Ranking 1 Dunia
22 menit lalu -
Hujan Guyur Hampir Seluruh Wilayah Jakarta pada Siang Hari
29 menit lalu
Neraca Dagang RI ke Rusia-Ukraina Defisit, BPS: Merugikan

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia dengan dua negara yang tengah berperang, yakni Rusia dan Ukraina, mengalami defisit pada April 2022.
"Data ini memperlihatkan bahwa konflik Rusia-Ukraina itu merugikan Indonesia, di mana neraca dagangnya defisit kepada dua negara dibanding tahun lalu yang masih surplus," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Margo menyebut, neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia mengalami defisit 34 juta dolar AS pada April 2022. Defisit terbesar terjadi pada Maret 186,8 miliar dolar.
Pada Februari, neraca dagang RI dan Rusia mengalami defisit 7,9 juta dolar AS. Sementara pada Januari, Indonesia masih mengalami surplus 11,5 juta dolar AS.
Dengan demikian, secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia mengalami defisit 217,2 juta dolar AS. Sedangkan, pada periode yang sama di tahun lalu, posisi dagang RI alami surplus 48,3 juta dolar AS.