-
Tembus Semifinal Piala AFF U-16 2022, Timnas Vietnam U-16 Dipastikan Tampil Menggila Lawan Thailand
45 menit lalu -
Prangko Hybrid Karya Bangsa Dipamerkan di World Stamp Championship Indonesia 2022
42 menit lalu -
Bisnis Skincare Makin Diminati, Jasa Maklon Jadi Sasaran Pebisnis Baru
45 menit lalu -
Indonesia Tak Jadi Tuan Rumah, Piala Asia 2023 Batal Terlaksana
54 menit lalu -
Witan Sulaeman Resmi Gabung AS Trencin, Bakal Jadi Rival Egy Maulana
42 menit lalu -
Salip Truk Tronton, Pemotor Tewas
31 menit lalu -
3 Jenderal Terkenal di Era Soekarno
45 menit lalu -
Genjot Pemahaman Digitalisasi UMKM, BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes di Karawang
37 menit lalu -
Timnas U-16 Indonesia Diprediksi Tak akan Terbendung untuk Juara
22 menit lalu -
NFA Siapkan Strategi Cegah Fluktuasi Harga DOC, Telur, dan Daging Ayam
52 menit lalu -
Cuaca Malang Hari Ini: Kabupaten Diguyur Hujan Ringan Sejak Siang Hingga Malam
43 menit lalu -
Beredar Video Serda Ucok Bantu Cari Pembunuh Brigadir J, TNI AD: Bohong, Itu Upaya Adu Domba!
39 menit lalu
Nasdem-Demokrat Gelar Pertemuan Besok

JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa partainya terbuka dengan partai politik manapun terkait koalisi untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. Terbaru, ia mengungkapkan bahwa partainya akan bertemu dengan Partai Demokrat untuk berkomunikasi mengenai hal tersebut.
"Saya dengar ada kabar, ada konfirmasi barangkali kawan-kawan dari Partai Demokrat ya. mungkin esok hari akan berkunjung kemari. Saya dengar saja, nanti kita konfirmasi lagi," ujar Surya usai pertemuan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, Rabu (22/6/2022).
Ia menjelaskan, suasana politik Indonesia masih sangat cair terkait koalisi untuk Pemilu 2024. Partai Nasdem terus melakukan penjajakan dengan partai politik lain, sembari menawarkan tiga bakal calon presiden (capres) hasil rapat kerja nasional (Rakernas), yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Muhammad Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Bagi Nasdem, sebuah niat baik adalah untuk membangun kesadaran kita bersama, Indonesia membutuhkan kesepakatan para pihak yang lebih kuat untuk sama-sama menyadari menempatkan kepentingan nasional. Itu adalah sewajarnya di atas kepentingan institusi partai-partai politik," ujar Surya.
Mengenai pertemuan Partai Nasdem dan PKS, kesepahaman terjadi karena kedua partai memiliki kesadaran dalam membagun suasana yang kondusif jelang kontestasi nasional. Harapannya, pertemuan itu menjadi awal yang baik untuk sesuatu yang lebih besar lagi. Terutama terkait konsolidasi kedua partai untuk menyambut Pemilu 2024 yang tak kurang dari 600 hari lagi.
Kedua partai juga berupaya membangun kesadaran politik yang baik untuk masyarakat jelang Pemilu 2024. Terutama untuk tetap menjaga semangat solidaritas persatuan dan kesatuan anak bangsa yang mempunyai hak pilih.
"Suasana yang jauh lebih membanggakan dan memberikan juga gambaran kepada bangsa-bangsa lain bahwa bangsa Indonesia sebenarnya amat siap menghadapi pemilu yang bebas pada tahun 2024 yang akan datang," ujar Surya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan bahwa partainya akan berkunjung ke Kantor DPP Partai Nasdem pada besok. Namun, ia tak mengungkapkan detail agenda pertemuan tersebut.
"Bahwa besok akan ada pertemuan Nasdem dan Demokrat, kami sampaikan benar, rencananya demikian," ujar Herzaky saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
- Nasdem Berencana Temui Partai Lain Besok
- Gerindra Dinilai Belum Serius Putuskan Berkoalisi dengan PKB
- Elektabilitas Naik, Waketum: Rakyat Menaruh Harapan Tinggi ke Demokrat
- Kementan dan BBVET Wates Turunkan Tim ke Desa Susukan
- Nasdem-Demokrat Gelar Pertemuan Besok