-
Punguan Nai Marata Batubara Yakin Budiman (Ucok) Damanik Akan Isi Kursi Di Senayan
58 menit lalu -
3 Kontroversi yang Dibuat Wasit Liga Inggris 2023-2024 Akhir Pekan Lalu meski Ada VAR, Nomor 1 Diprotes Liverpool!
56 menit lalu -
Mulai Besok, TikTok Shop Tak Lagi Beroperasi di Indonesia
54 menit lalu -
Hadir di BIFF 2023, Laura Basuki Catat Sineas Internasional yang ingin Ditemui
39 menit lalu -
Pihak Hotel Sultan Minta Perlindungan Menko Polhukam Mahfud MD
43 menit lalu -
Ini Penampakan Tembok yang Menghalangi Jalan, Warga Siap Merobohkan
58 menit lalu -
Anak Kandung Tikam Ayah Pakai Pisau Dapur di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
58 menit lalu -
Ganjar Disuguhi Sayur Lodeh saat Mengunjungi Permukiman Buruh di Bandung
46 menit lalu -
Tembus 5 Besar di MotoGP Jepang 2023, Aleix Espargaro Makin Percaya Diri Tatap MotoGP Mandalika 2023
48 menit lalu -
Link Live Streaming Liga Champions: Napoli vs Real Madrid
29 menit lalu -
Kondisi Terkini Kebakaran di Solo, 12 Rumah Hangus, Petugas Berjibaku Berjam-jam
27 menit lalu -
Momen Ganjar Makan Nasi Goreng Legendaris Pak Ikin PR di Bandung
59 menit lalu
Momen Jokowi Tanam Pohon Kayu Ulin Bareng Presiden Islam Iran
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman pohon bersama Presiden Republik Islam Iran, Seyyed Ebrahim Raisi di Istana Bogor pada hari ini Selasa, (23/5/2023).
Penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Ebrahim di Istana Kepresidenan Bogor.
Pohon yang ditanam oleh kedua pemimpin negara hari ini adalah pohon kayu ulin besi. Penanaman pohon merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan saat menyambut kunjungan tamu negara ke Istana Kepresidenan Bogor.
Selanjutnya, usai penanaman bersama pohon akan ada pertemuan bilateral. Pertemuan bilateral akan dilaksanakan di Istana Kepresidenan Bogor dan setelahnya akan ada pernyataan pers antar kedua pemimpin negara.
Nampak delegasi Indonesia yang hadir yaitu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, Wamenkes Dante Saksono, dan Duta Besar Indonesia untuk Iran Ronny Prasetyo Yuliantoro.