-
MotoGP Indonesia 2023: Bukan di Jakarta, Parade Marc Marquez Cs Digelar di Lombok
52 menit lalu -
Imigrasi: Kembali dari Italia, Mentan Syahrul Yasin Limpo Harusnya 1 Oktober Sudah di Indonesia
58 menit lalu -
Kenapa Nilai Tukar Mata Uang Rubel Rusia Turun Drastis?
57 menit lalu -
Sosok Sederhana Alam Ganjar Cerminan Sang Ayah Ganjar Pranowo
38 menit lalu -
Menkumham Yasonna Bilang Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia
42 menit lalu -
Armenia's Parliament Votes to Join the International Criminal Court, Straining Ties With Ally Russia
40 menit lalu -
Jelang Kehadiran Penyerang Naturalisasi Tambahan, Shin Tae-yong Pecut 2 Bomber Ganas Timnas Indonesia Ini?
42 menit lalu -
Warga Sampit Gelar Sholat Istisqa Minta Turun Hujan di Tengah Kepungan Asap Tebal
54 menit lalu -
Ketua Komisi X DPR Dukung Wacana 1 Oktober Jadi Hari Duka Sepak Bola Nasional
44 menit lalu -
Pembangunan Jalan Pelabuhan Warnasari di Kota Cilegon Dikorupsi, Pelakunya 2 Orang
44 menit lalu -
Motor Tabrakan dengan Truk di Bogor, 1 Orang Tewas
36 menit lalu -
Wardah Ajak Mahasiswa Undiknas Jaga Kulit dengan Sunscreen
31 menit lalu
Modus Beli Jaket, Pria Ini Malah Rampas Handphone dan Ancam Korban
TANGERANG - Tiga orang pria di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang dibekuk polisi karena menjadi pelaku pencurian dengan kekerasan. Para pelaku berpura-pura tertarik pada jaket yang dijual korban, kemudian mengancam dan merampas handphone korban.
"Pelaku yang diamankan yakni AR (18), HR (28) dan IK (21), sementara pelaku lain berinisial R yang sudah kami ketahui identitasnya masuk dalam daftar pencarian orang," terang Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Senin (29/5/2023).
Pelaku awalnya berpura-pura ingin membeli jaket murah yang di-posting korban MAS (19) melalui media sosial Facebook. Kemudian, transaksi jual beli disepakati dengan cara COD atau cash on delivery di sebuah stadion, di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
"Para pelaku ini berpura-pura ingin membeli dagangan di media sosial, korban lalu mengajak COD di lapangan Stadion Mini Gapensa Salembaran," jelasnya.
Saat korban tiba di lokasi, para pelaku meminta handphone yang dibawa korban secara paksa. Korban lantas panik dan berusaha kabur dari para pelaku, namun para pelaku mengejar korban sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan samurai.
"Korban yang panik dikejar menggunakan senjata tajam itu kemudian menjatuhkan hp nya ke jalan, namun saat melihat motor korban juga hendak diambil saat ditinggalkan, korban lalu kembali ke motornya dan berusaha mempertahankannya," ungkapnya.